Waspada! Kenali 15 Istilah yang Menandakan Kandungan Babi dalam Makanan
Umat Islam secara tegas dilarang mengonsumsi daging babi, sebagaimana yang tertuang dalam Al-Qur’an.-Foto: IST -
"Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan atasmu (memakan) bangkai, darah, daging babi dan binatang yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah."
Dengan adanya dalil tersebut, umat Muslim diharapkan lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan memastikan kehalalan setiap produk yang dikonsumsi.
BACA JUGA:Lima Daerah di Dumsel Perdana MBG, Belum Merata di Sumsel
BACA JUGA:Terlalu, Pinjam Motor ke Adik Ipar Lalu Dibawa Kabur beserta BPKB, WS Jadi Buruan Polisi
15 Istilah yang Mengacu pada Babi dalam Makanan
Untuk membantu mengidentifikasi makanan yang mengandung babi, berikut adalah daftar istilah dalam berbagai bahasa yang merujuk pada babi atau bahan turunannya:
- Swine – Istilah umum untuk spesies babi secara keseluruhan.
- Sow Milk – Susu yang berasal dari babi betina.
- Porcine – Segala sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi, sering ditemukan dalam produk farmasi.
- Pig – Babi muda dengan berat di bawah 50 kilogram.
- Hog – Babi dewasa dengan berat lebih dari 50 kilogram.
- Boar – Babi hutan atau babi liar.
- Pork – Daging babi yang digunakan dalam berbagai masakan, seperti pork belly (bagian perut babi).
- Lard – Lemak babi yang sering digunakan dalam pembuatan minyak masak, sabun, dan produk makanan seperti roti, kue, biskuit, serta mentega.
- Bacon – Daging babi yang diiris tipis, umumnya berasal dari perut atau punggung babi.
- Ham – Daging paha babi yang biasa diolah dengan cara dipanggang atau direbus.
- Bakut – Iga babi yang sering diolah menjadi sup, seperti bak kut teh yang populer di Singapura.
- Lapchiong – Sosis babi yang dikeringkan dan sering digunakan dalam masakan seperti nasi goreng atau bihun goreng.
- Samcan – Daging babi yang terdiri dari lapisan daging dan lemak, sering disebut juga pork belly.
- Gelatin – Bahan yang digunakan dalam pembuatan jeli, marshmallow, dan permen yang sering kali berasal dari babi.
- Sekba – Hidangan berbasis jeroan babi yang populer di Tiongkok, berkuah dengan bumbu kecap dan rempah.
Tips Menghindari Produk Mengandung Babi
- Periksa Label Makanan – Selalu baca komposisi bahan dalam produk sebelum membeli.
- Cari Sertifikasi Halal – Produk dengan label halal dari lembaga terpercaya lebih aman untuk dikonsumsi.
- Waspada dengan Istilah Asing – Banyak produk menggunakan istilah non-bahasa Indonesia untuk menyamarkan kandungan babi.
- Hindari Produk Tanpa Informasi Jelas – Jika ragu, lebih baik memilih produk dengan komposisi yang sudah terverifikasi halal.
- Tanyakan pada Penjual – Saat membeli makanan di restoran atau pasar, tanyakan bahan yang digunakan.
Mengetahui istilah-istilah terkait babi dalam makanan dapat membantu umat Muslim lebih selektif dalam memilih produk yang halal. Dengan begitu, kita dapat menjalankan ajaran agama dengan lebih baik dan terhindar dari konsumsi bahan yang diharamkan.
