https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Terlalu, Pinjam Motor ke Adik Ipar Lalu Dibawa Kabur beserta BPKB, WS Jadi Buruan Polisi

DIBAWA KABUR: Yus Munandar saat melaporkan kakak iparnya sendiri ke SPKT Polrestabes Palembang karena telah melarikan sepeda motor miliknya beserta BPKB motor. Foto : nanda/sumeks--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Yus Munandar (21) warga Jl Talang Putri Gang Kelinci Kecamatan Plaju sampai saat ini masih tak habis fikir kenapa sang kakak ipar berinisial WS (42) tega membawa kabur sepeda motor berikut BPKB motor miliknya.

Mendapati hal itu, awalnya korban masih berusaha menanti iktikad dari WS untuk mengembalikan motor dan BPKB motornya tersebut ke rumah, tapi setelah beberapa hari ditunggu ternyata WS tak kunjung menampakkan batang hidungnya. 

BACA JUGA:Terdakwa Penggelapan Uang Perusahaan Dijatuhi Vonis 10 Bulan Penjara

BACA JUGA:Mardiansyah, Buronan Penggelapan Uang Perusahaan Ditangkap di Persembunyian

Akhirnya dengan terpaksa Yus memilih untuk melaporkan sang kakak ipar ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, kemarin (17/2) atas dugaan telah melakukan tindak penggelapan. 

Kepada petugas, koban menyebut jika jika motor Mio matic miliknya nomor Polisi BG 5489 RA, telah dilarikan kakak iparnya (terlapor) pada Kamis (13/2) lalu. Peristiwanya terjadi di rumahnya Jl Talang Putri, Gg Kelinci, Kecamatan Plaju, sekitar pukul 06.30 WIB.

Kejadian bermula saat kakak iparnya datang ke rumahnya untuk meminjam motor mengatar anaknya yang masih duduk di bangku sekolah, tanpa curiga, lalu motor tersebut korban pinjamkan ke terlapor karena berfikir akan benar benar mengantar keponakan ke sekolahnya, namun ternyata motor tersebut dibawa lari beserta keponakannya. 

"Sejak kakak perempuan saya meninggal memang terlapor tidak tinggal dirumah lagi, tapi anaknya dititipkan ke kami, selain itu terlapor juga memang beberapa kali suka kerumah menjenguk anaknya, jadi saya tidak ada berfikiran negatif, " ucap korban. 

Tak hanya motor, korban mengatakan jika BPKB motor juga ikut dibawa kabur oleh terlapor, sebab sebelum pergi mengantar sekolah, memang terlapor sempat mengatakan ingin meminta model A untuk membuat KTP. 

"Saya suruh ambil model A dibawah kasur, nah diduga saat itu lah kesempatan terlapor mengambil BPKB Motornya, karena memang kebetulan BPKB juga saya letakkan dibawah kasur, " Jelasnya. 

Kejadian tersebut baru disadari ketika keponakannya tak kunjung diantarkan pulang kerumah, merasa khawatir kemudian korban mengecek sekolah tempat keponakannya, ternyata ketika ditanya keponakannya tersebut tidak masuk sekolah. 

"Dari sana saya baru sadar kalau motor dan keponakan saya dibawa kabur terlapor," aku korban. 

Korban juga sudah berusaha mencari keberadaan terlapor dan keponakannya tersebut ke beberapa tempat, namun hasilnya nihil, hingga kini belum diketahui keberadaannya. 

"Saya sudah cek ke rumah kerabat dan orang tua terlapor, tapi tidak ada yang tahu," cetusnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan