Adermatoglyphia, Kondisi yang Sebabkan Orang Tidak Punya Sidik Jari “penyakit keterlambatan imigrasi”
ADERMATOGLYPHIA: Kondisi dimana seseorang tidak memiliki sidik jari disebut adermatoglyphia. FOTO: hellosehat--
SUMATERAEKSPRES.ID-Sejatinya, setiap manusia mempunyai sidik jari yang unik.
Sidik jari tersebut berguna sebagai pengenal, memberi gaya gesek saat menggenggam, serta meningkatkan fungsi indera peraba.
Tapi, tahukah Kamu kalau ada sebagian orang yang memiliki kondisi langka tidak punya sidik jari atau disebut dengan adermatoglyphia.
Apa sih adermatoglyphia itu?
Adermatoglyphia adalah kondisi langka dimana seseorang tidak punya sidik jari pada kulit telapak tangan dan telapak kaki.
Sidik jari biasanya berupa pola tonjolan (dermatoglyphs) berbentuk lingkaran, lengkungan, dan garis yang merupakan pembentuk.
Sudah jadi rahasia umum, setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda.
Oleh karena itu, sidik jari dipakai sebagai salah satu cara untuk mengidentifikasi atau mengenali seseorang.
Tetapi, orang dengan adermatoglyphia tidak memiliki pola tonjolan pada telapaknya, sehingga mereka tidak bisa diidentifikasi melalui sidik jari.
Pada beberapa keluarga, adermatoglyphia bisa terjadi tanpa diikuti tanda atau gejala khas.
Adermatoglyphia juga merupakan ciri dari beberapa sindrom langka, misalnya sindrom Naegeli-Franceschetti-Jadassohn/dermatopathia pigmentosa reticularis yang memengaruhi kulit, rambut, kelenjar keringat, dan gigi.
BACA JUGA:Rekomendasi Minyak Rambut Alami untuk Hilangkan Ketombe, Kulit Kepala Sehat Tanpa Serpihan Putih
BACA JUGA:Rahasia Senyum Menawan: Langkah Sederhana Perawatan Gigi Sehari-hari
Ciri-ciri kulit tidak punya sidik jari
