Tabel Simulasi Langganan Internet Murah 20 Mbps
Simulasi biaya langganan internet murah 20 Mbps untuk kebutuhan rumah tangga. Lengkap dengan pajak, instalasi, dan total biaya bulan pertama.-Foto: Freepik-
Simulasi kedua menggambarkan paket standar yang cukup banyak ditawarkan di wilayah perkotaan.
Harga dasar paket 20 Mbps berada di kisaran Rp250 ribu per bulan.
Setelah dikenakan pajak, total tagihan bulanan naik menjadi sekitar Rp277 ribu. Namun, pada bulan pertama pelanggan masih harus membayar biaya instalasi sebesar Rp150 ribu serta sewa modem sekitar Rp10 ribu per bulan.
Jika dijumlahkan, total biaya yang perlu disiapkan pada awal berlangganan mencapai sekitar Rp437 ribu. Pada bulan berikutnya, pelanggan hanya perlu membayar biaya bulanan dan sewa modem.
Sementara itu, simulasi ketiga mencerminkan kondisi di wilayah tertentu yang infrastruktur jaringannya belum terlalu padat.
Harga paket dasar 20 Mbps berada di kisaran Rp280 ribu per bulan.
Setelah pajak, total biaya bulanan mencapai kurang lebih Rp310 ribu.
Biaya instalasi pada skema ini relatif lebih tinggi, yakni sekitar Rp250 ribu, meskipun tanpa biaya sewa modem.
Alhasil, total biaya yang harus dikeluarkan pada bulan pertama dapat mencapai sekitar Rp560 ribu.
BACA JUGA:Tabel KUR BRI 2025 Pinjaman Rp 50 Juta: Cicilan, Syarat, dan Cara Pengajuan
Meski terlihat mahal di awal, biaya bulanannya tetap stabil di bulan-bulan berikutnya.
Jika dibandingkan dalam jangka panjang, paket dengan biaya bulanan paling rendah tentu menjadi pilihan menarik.
Namun, harga murah sebaiknya tidak menjadi satu-satunya pertimbangan.
Stabilitas jaringan, kualitas layanan pelanggan, serta kecepatan yang benar-benar sesuai dengan paket yang dijanjikan juga patut diperhatikan.
Paket yang sedikit lebih mahal bisa jadi lebih hemat dalam jangka panjang jika koneksi lebih stabil dan minim gangguan.
