PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID - Kecelakaan tragis kembali terjadi di wilayah Kota Prabumulih. Insiden yang merenggut nyawa itu antara bus AKAP dan sepeda motor.

Peristiwa nahas tersebut di Jl Jenderal Sudirman, tepatnya depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai, Kamis (18/12), sekitar pukul 07.15 WIB.

BACA JUGA:Ibu Tewas, Anak Terpental dalam Kecelakaan Maut di Jalintim OKI

BACA JUGA:2 Kecelakaan Maut di Jalur Hauling & Jalan Sekayu–Betung, 4 Orang Tewas Termasuk Pelajar di Muba

Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni bus AKAP warna biru dengan nomor polisi G 7540 OD tujuan Pagaralam-Bekasi. Bus tersebut dikemudikan Asrul (56), warga Pagaralam. Asrul diketahui memiliki SIM B II Umum.

Sementara korban yang meregang nyawa yakni pengendara motor Beat tanpa plat nomor polisi, Muhammad Faishol Amin (35), warga Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Korban diketahui menggunakan helm saat berkendara.

"Motor dan bus sama-sama melaju dari arah Palembang ke Prabumulih. Korban mengarah ke kanan, ke arah lorong seberang pemkot.

Sedangkan bus hendak mendahului sehingga pengemudi sepeda motor terserempet dan masuk ke kolong bus," ujar seorang warga yang melihat kejadian itu.

Tubuh korban sempat terseret. Lalu terkapar di jalan dalam kondisi tak bernyawa. Warga yang melihat itu langsung ramai dan mengamankan bus serta sopirnya. Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana melalui Kasat Lantas, AKP Marlina mengatakan, korban tewas dalam kondisi terluka parah di sekujur tubuh.

 "Korban dinyatakan tidak sadarkan diri dan meninggal dunia di TKP. Kemudian jenazahnya dievakuasi ke RSUD Kota Prabumulih," sebutnya.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kedua kendaraan diketahui sama-sama melaju dari arah Palembang menuju Prabumulih. Setibanya di lokasi kejadian, pengendara sepeda motor diduga hendak berpindah lajur ke kanan.

Namun, akibat kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas di depan, sepeda motor tersebut kena serempet bus yang melaju di jalur yang sama. "Benturan tersebut menyebabkan korban terjatuh dan terlindas oleh bus, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat," terangnya. 

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kecelakaan ini diduga kuat akibat kelalaian pengendara sepeda motor, khususnya saat berpindah lajur tanpa memperhatikan kondisi lalu lintas di sekitarnya.

Kasus ini selanjutnya ditangani oleh Satlantas Polres Prabumulih dan mengacu pada Pasal 310 ayat (1) dan (4) Undang-Undang nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.