Gerakan Sumsel Mandiri Pangan di BKD Sumsel: Pegawai Sulap Pekarangan Jadi Kebun Sayur

Reporter: Berry |

Editor: Dede Sumeks |

Kamis , 14 Aug 2025 - 21:01

TERMANFAATKAN: Lahan belakang kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel yang dulunya belum termanfaatkan kini dipenuhi beragam aneka sayuran yang membuahkan hasil. FOTO: BERRI/SUMEKS--

Selanjutnya dilakukan penyemaian bibit di dalam polibag. Setelah tunas mulai tumbuh, baru dilakukan pemindahan ke media tanam, lahan tanah yang sudah disiapkan.

Dalam pertengahan Juli 2025 lalu, sebagian tanaman sayuran sudah ada tumbuh.

Mulai tumbuh subur dan sudah ada yang bisa dipanen seperti terong dan kangkung. Saat ini untuk pemeliharaän tanaman sayuran dilakukan secara bergantian dari masing-masing bidang.

Ada tim GSMP yang dibentuk dengan ketuanya Nora. "Jadi tiap bidang secara bergantian bertanggung jawab untuk perawatan,’’ ujarnya.

Untuk kebun sayuran itu sendiri menurut Ismail Fahmi sudah dilakukan penilaian dari tim GSMP provinsi. Tim ini datang melakukan penilaian kebun dua hari lalu. (bis/)

gerakan sumsel mandiri pangan di bkd sumsel: pegawai sulap pekarangan jadi kebun sayur                            palembang, sumateraekspres.id – program gerakan sumsel mandiri pangan yang merupakan inisiasi gubernur sumsel h herman deru tak hanya dilakukan di halaman rumah warga tetapi juga perkantoran.
salah satunya halaman perkantoran badan kepegawaian daerah (bkd) sumsel. pegawai di sini memanfaatkan lahan pekarangan mereka menjadi kebun budidaya aneka tanaman sayur. 
baca juga:sulap lahan sempit jadi kebun mini, kreativitas pelajar man 1 muara enim selaras dengan gsmp goes to school
baca juga:asn dinas pppa palembang budidaya sayuran dalam pot dukung program gsmp
kini lahan pekarangan yang berada di belakang perkantoran yang sebelumnya termanfaatkan kini dapat dioptimalkan menjadi kebun tanaman sayuran. kini upaya kerja sama para pegawai di lingkup bkd sumsel membuahkan hasil. 
tanaman sayuran yang sudah dibudidayakan tumbuh subur. bahkan sebagian sudah ada yang berhasil dipanen. meski jumlah hasil panen tidak banyak.
karena terbatasnya lahan yang ada. meski lahan terbatas, tapi aneka tanaman sayuran ada di kebun tersebut. 
ada tanaman kangkung, kacang panjang, terong bulat dan ungu, sawi, tomat, bayam, oyong, dan lainnya.
"kita mulai membuka lahan untuk dijadikan kebun ini mulai dari nol," sebut kepala bkd sumsel h ismail fahmi sip msi, dikonfirmasi, kamis (14/8).
dimulai sejak juni 2025 lalu, pasca dicanangkan program gerakan sumsel mandiri pangan goes to office.
disebutnya, para pegawai di bkd sumsel secara bergotong royong mulai dari pembukaan lahan dengan dibersihkan sisa material di lokasi.
karena masih berupa tanah kosong bekas sisa material bangunan. batu batu yang ada di lokasi dipindahkan.
lalu dilakukan pengolahan tanah untuk dibentuk menjadi bidang tanam. upaya ini dilakukan juga seiring dengan mendatangkan bibit tanaman sayuran.
ada juga pegawai yang diminta untuk membawa bibit tanaman dari rumah masing-masing agar bisa ditanam di kebun tersebut.
selanjutnya dilakukan penyemaian bibit di dalam polibag. setelah tunas mulai tumbuh, baru dilakukan pemindahan ke media tanam, lahan tanah yang sudah disiapkan.
dalam pertengahan juli 2025 lalu, sebagian tanaman sayuran sudah ada tumbuh.
mulai tumbuh subur dan sudah ada yang bisa dipanen seperti terong dan kangkung. saat ini untuk pemeliharaän tanaman sayuran dilakukan secara bergantian dari masing-masing bidang.
baca juga:ajak mahasiswa kkn tanam jagung pipil dukung ketahanan pangan di desa ulak kerbau baru, selaras gsmp menyala
baca juga:warga tegal rejo sulap pekarangan jadi ladang hidroponik, dukung ketahanan pangan dan gsmp
ada tim gsmp yang dibentuk dengan ketuanya nora. "jadi tiap bidang secara bergantian bertanggung jawab untuk perawatan,’’ ujarnya. 
untuk kebun sayuran itu sendiri menurut ismail fahmi sudah dilakukan penilaian dari tim gsmp provinsi. tim ini datang melakukan penilaian kebun dua hari lalu. (bis/)