Pinjaman KUR 2025 Jadi Strategi Pemerintah Dorong UMKM Naik Kelas
Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025, pemerintah menyiapkan strategi komprehensif untuk mendukung UMKM naik kelas-Foto: Sumateraekspres.id-
SUMATERAEKSPRES.ID – Pemerintah terus memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025, pemerintah menyiapkan strategi komprehensif untuk mendukung UMKM naik kelas, mulai dari pembiayaan berbunga rendah, peningkatan kapasitas produksi, hingga percepatan digitalisasi.
Fokus Utama Kebijakan
Salah satu prioritas utama KUR 2025 adalah memperluas akses pembiayaan dengan bunga rendah agar pelaku usaha dapat mengembangkan modal kerja.
BACA JUGA:Ditresnarkoba Polda Sumsel Musnahkan 1,4 Kg Sabu dan 823 Butir Ekstasi, Amankan 20 Tersangka
BACA JUGA:Terjawab! Polemik TPP ASN di OKU Timur Dipastikan Cair, tapi Jumlahnya Menyusut
Selain itu, pemerintah memperkuat ekosistem UMKM melalui pelatihan manajemen, sertifikasi, pengembangan kompetensi, serta akses pasar baik di dalam maupun luar negeri.
Digitalisasi UMKM
Transformasi digital menjadi kunci. Pemerintah menggandeng platform digital dan e-commerce untuk membantu UMKM memperluas pasar secara online.
Tak hanya itu, pelatihan literasi digital dan dukungan infrastruktur teknologi juga disiapkan agar UMKM dapat bersaing di era ekonomi digital.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan dan Kejari Muba Gelar Forum Koordinasi, Dorong Kepatuhan Perusahaan
BACA JUGA:Sumsel United Raih Kemenangan Dramatis, Syamsuddin Ingatkan Fokus dan Kendali Emosi
Penyaluran KUR ke Sektor Produksi
Fokus penyaluran KUR 2025 diarahkan ke sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, perdagangan, industri, dan jasa.
Kebijakan ini bertujuan memperkuat ekonomi riil sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.
Target Pemerintah
Terdapat dua sasaran besar dalam implementasi KUR tahun depan:
-
Mendorong 1,1 juta UMKM naik kelas, dari skala usaha kecil menuju usaha menengah yang lebih mandiri.
