Bangkit dari Jeratan Kredit Macet Pinjaman KUR: Mantan Marketing Bank Ungkap Jalan Keluar Tanpa Tambah Utang
Bangkit dari Jeratan Kredit Macet Pinjaman KUR: Mantan Marketing Bank Ungkap Jalan Keluar Tanpa Tambah Utang-Foto: sumateraekspres.id-
"Saya mengalami kredit macet di BRI. Usaha saya bangkrut," tuturnya tanpa tedeng aling-aling.
Tak menyerah, ia mencoba membuka usaha baru: berjualan tahu petis. Tapi hasilnya tak cukup untuk menutup utang yang menumpuk.
Akhirnya, ia memutuskan untuk menutup semua usaha dan kembali bekerja sebagai karyawan.
BACA JUGA:BRI Tawarkan Pinjaman Tanpa Agunan untuk PNS dan PPPK
BACA JUGA:Tabel Pinjaman BRI Tanpa Agunan Terbaru untuk Guru P3K dan PNS per Juni 2025
Solusi Sederhana: Fokus pada Pendapatan
Lima bulan setelah kembali bekerja, titik terang mulai terlihat. Ia bisa mengatur ulang keuangannya, menyisihkan sebagian gaji untuk mencicil tunggakan pinjaman. Tidak sekaligus lunas, tapi progres nyata mulai tampak.
“Tidak ada cara lain saat menghadapi kredit macet selain fokus pada kerja atau usaha. Itu satu-satunya jalan,” ujarnya tegas.
Poin penting dari kisahnya adalah bahwa Anda tak perlu mencari pinjaman baru untuk melunasi utang lama. Solusinya justru sebaliknya: hentikan kebiasaan meminjam dan mulai membangun pendapatan stabil dari nol. Entah itu melalui usaha baru atau kembali menjadi karyawan, semua dimulai dari kemauan untuk bangkit.
Hadapi Penagihan, Jangan Lari
Ia juga mengingatkan bahwa penagihan, telepon dari bank, bahkan ancaman lelang adalah bagian dari prosedur. Namun, panik hanya akan memperkeruh situasi. Sebaliknya, hadapi semua proses tersebut dengan kepala dingin sambil terus memperkuat sumber penghasilan.
“Stop pinjam, fokus kerja, dan bangkit. Itu saja resepnya,” pesannya kepada siapa pun yang masih terjebak dalam pusaran utang.
Transformasi Krisis Jadi Titik Balik
Pengalaman nyata ini adalah bukti bahwa dari keterpurukan bisa muncul kekuatan baru. Kredit macet bukan akhir dari segalanya. Dengan fokus dan konsistensi membangun penghasilan, utang bisa dilunasi secara bertahap. Lebih dari itu, Anda juga bisa belajar mengelola keuangan dengan bijak dan membangun kembali kemandirian finansial.
Apakah Anda siap keluar dari jeratan utang? Saatnya ubah kepanikan menjadi produktivitas, dan jadikan krisis ini sebagai awal menuju masa depan yang lebih stabil dan sejahtera.
