Sambal Kawani: UMKM Lokal yang Menembus Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN
Sambal Kawani: UMKM Lokal yang Menembus Pasar Internasional Berkat Rumah BUMN-Foto: Bank BRI-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID — Dari dapur rumah sederhana hingga menembus pasar ekspor Asia, Sambal Kawani menjadi bukti nyata bagaimana UMKM lokal mampu naik kelas.
Produk sambal kemasan asal Jakarta ini kini menjadi favorit di Taiwan dan sedang membidik pasar Malaysia dan Singapura.
Daniel Hendra, pendiri Sambal Kawani, menceritakan bahwa pandemi Covid-19 menjadi titik balik usaha kulinernya.
Sebelum pandemi, ia mengelola restoran ayam goreng di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Usaha tersebut sempat meraup omzet harian hingga Rp3,5 juta.
BACA JUGA:Diterjang Angin Puting Beliung, 25 Rumah Rusak
Namun, ketika pandemi menghantam dan food court sepi, pendapatan anjlok drastis.
“Waktu itu, hampir tidak ada yang datang. Tapi ketika orang mulai kembali, saya melihat ada satu hal yang tetap mereka cari: sambalnya,” ujar Daniel.
Fakta bahwa sambalnya tetap digemari pelanggan meski restoran lesu membuat Daniel melakukan pivot bisnis.
Ia memutuskan untuk memproduksi sambal secara khusus dalam kemasan, menargetkan para pecinta kuliner Nusantara, termasuk warga diaspora Indonesia di luar negeri.
Keputusan ini membawa hasil manis. Sambal Kawani kini memiliki 18 varian, termasuk sambal ikan roa, sambal oseng iga, hingga sambal chili oil. Taiwan menjadi pasar utama dengan pesanan ribuan botol per batch. “Varian sambal yang kami buat sekarang lebih bervariasi untuk menyesuaikan selera konsumen di luar negeri,” kata Daniel.
Tak hanya Taiwan, permintaan sambal juga mulai berdatangan dari Malaysia, Singapura, hingga Amerika Serikat—meski masih dalam bentuk jasa titip. Daniel optimistis dalam waktu dekat bisa memperluas distribusi dengan sistem bulk order.
