Indeks Saham Syariah Melemah, OJK Optimistis Pertumbuhan SJK Tetap Positif
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) mengalami pelemahan signifikan sebesar 8,74 persen sejak awal tahun (year-to-date/ytd).-Foto: sumateraekspres.id-
Dalam upaya menjaga stabilitas keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, OJK juga menginisiasi beberapa program kolaborasi dengan pemangku kepentingan, antara lain:
Governansi Insight Forum (In Fo) dengan tema "Bersama OJK Membangun Sektor Jasa Keuangan yang Berintegritas" yang berlangsung di Sumatera Utara.
Student Integrity Campaign (In Camp) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara, Medan.
Webinar bertajuk “Peran GRC dalam Meningkatkan Kepercayaan Investor dan Stabilitas Sektor Keuangan” yang digelar oleh OJK Institute.
Peningkatan SDM dan Pengawasan yang Lebih Ketat
Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pengawasan, OJK menjalin kerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI sejak 2023 untuk menyelenggarakan pelatihan Quality Control dan Quality Assurance (QCQA). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan efektivitas pengawasan agar dapat lebih dini mendeteksi potensi permasalahan di lembaga jasa keuangan syariah serta meminimalkan temuan audit dari auditor internal maupun eksternal.
Selain itu, OJK menerima kunjungan Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI guna membahas praktik terbaik dalam pengendalian gratifikasi. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang menilai OJK sebagai salah satu lembaga yang secara konsisten menerapkan pengendalian gratifikasi dengan baik.
Melalui berbagai langkah strategis ini, OJK terus berupaya memperkuat sektor jasa keuangan syariah di Indonesia guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
