Satpol PP Muba Gagalkan Tawuran Brutal Pelajar di Sekayu, Senjata Tajam Disita!

Reporter: Yudhi Ariandi |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 20 Jul 2025 - 11:41

Satpol PP Muba Gagalkan Tawuran Brutal Pelajar di Sekayu, Senjata Tajam Disita!-Foto: IST-

SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID – Aksi sigap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) bersama aparat kepolisian menggagalkan rencana tawuran antar pelajar tingkat SMP di kawasan Sekayu, Jumat (18/7) sore.

Dalam patroli pengawasan rutin yang menjadi bagian dari tugas menjaga ketenteraman dan ketertiban umum (Trantibum Linmas), petugas mencurigai aktivitas sekelompok remaja di sekitar bantaran Sungai Musi, Kelurahan Serasan Jaya.

Kecurigaan tersebut terbukti. Petugas mendapati tiga pelajar SMP yang sedang bersiap melakukan aksi kekerasan. Dari tangan mereka, aparat menyita senjata tajam jenis celurit dan rantai motor yang diduga akan digunakan dalam bentrokan.

"Kami temukan bukti kuat bahwa ketiganya hendak melakukan aksi tawuran. Senjata tajam mereka bawa, dan mereka terlihat sudah siap melakukan kekerasan," ujar Alexander SE, Kabid Penegakan Perda dan Ketertiban Umum Satpol PP Muba, mewakili Kepala Satpol PP Erdian Syahri SSos MSi.

Tak hanya itu, fakta mengejutkan juga terungkap dalam pemeriksaan awal. Ketiganya mengaku sebagai bagian dari geng pelajar yang menamakan diri “SMP 2025 Misterius”.

Kelompok ini disebut-sebut mulai dikenal luas di kalangan pelajar Sekayu karena kerap terlibat dalam aktivitas kekerasan dan bentrokan.

“Ini bukan lagi kategori kenakalan remaja biasa. Mereka sudah mengorganisasi diri, memiliki identitas kelompok, membawa senjata, dan punya misi tawuran. Ini situasi yang sangat mengkhawatirkan,” tambah Alexander.

Usai diamankan, ketiga pelajar langsung dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pembinaan.

Dengan pendekatan persuasif dan edukatif, pihak berwenang berharap para pelajar tidak mengulangi perbuatan yang membahayakan diri dan lingkungan sekitar tersebut.

“Kami lakukan pembinaan agar mereka kembali ke jalur yang benar, tidak terseret lebih jauh dalam kekerasan kelompok,” tutupnya.

satpol pp muba gagalkan tawuran brutal pelajar di sekayu, senjata tajam disita!                            sekayu, sumateraekspres.id  – aksi sigap satuan polisi pamong praja (satpol pp) kabupaten musi banyuasin (muba) bersama aparat kepolisian menggagalkan rencana tawuran antar pelajar tingkat smp di kawasan sekayu, jumat (18/7) sore.
dalam patroli pengawasan rutin yang menjadi bagian dari tugas menjaga ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum linmas), petugas mencurigai aktivitas sekelompok remaja di sekitar bantaran sungai musi, kelurahan serasan jaya.
kecurigaan tersebut terbukti. petugas mendapati tiga pelajar smp yang sedang bersiap melakukan aksi kekerasan. dari tangan mereka, aparat menyita senjata tajam jenis celurit dan rantai motor yang diduga akan digunakan dalam bentrokan.
"kami temukan bukti kuat bahwa ketiganya hendak melakukan aksi tawuran. senjata tajam mereka bawa, dan mereka terlihat sudah siap melakukan kekerasan," ujar alexander se, kabid penegakan perda dan ketertiban umum satpol pp muba, mewakili kepala satpol pp erdian syahri ssos msi.
baca juga:hati-hati! 5 jurusan kuliah populer ini diprediksi bikin lulusannya jadi pengangguran pada 2030
baca juga:tecno pova 7 pro 5g: smartphone kelas menengah dengan performa gahar dan harga bersahabat
tak hanya itu, fakta mengejutkan juga terungkap dalam pemeriksaan awal. ketiganya mengaku sebagai bagian dari geng pelajar yang menamakan diri “smp 2025 misterius”.
kelompok ini disebut-sebut mulai dikenal luas di kalangan pelajar sekayu karena kerap terlibat dalam aktivitas kekerasan dan bentrokan.
“ini bukan lagi kategori kenakalan remaja biasa. mereka sudah mengorganisasi diri, memiliki identitas kelompok, membawa senjata, dan punya misi tawuran. ini situasi yang sangat mengkhawatirkan,” tambah alexander.
baca juga:bikin merinding! mobil toyota dan umrah jalan sehat sumeks jatuh ke tangan yang tak disangka, intip sosoknya
baca juga:booth foto 360 derajat jadi magnet utama di jalan sehat hut ke-30 sumatera ekspres
usai diamankan, ketiga pelajar langsung dibawa ke kantor satpol pp untuk dilakukan pembinaan.
dengan pendekatan persuasif dan edukatif, pihak berwenang berharap para pelajar tidak mengulangi perbuatan yang membahayakan diri dan lingkungan sekitar tersebut.
“kami lakukan pembinaan agar mereka kembali ke jalur yang benar, tidak terseret lebih jauh dalam kekerasan kelompok,” tutupnya.
aksi cepat ini mendapat apresiasi warga, yang berharap patroli dan pengawasan terhadap aktivitas pelajar lebih diperketat, mengingat semakin maraknya aksi kekerasan remaja belakangan ini.