Tarian Sakral Sarat Makna Gending Sriwijaya, Warisan Kejayaan Palembang yang Wajib Dilestarikan dan Dipelajari

Reporter: Wira |

Editor: Novis |

Rabu , 07 May 2025 - 09:10

Gending Sriwijaya, tarian sakral sarat makna dari Palembang yang memukau lewat gerakan anggun dan penuh filosofi. Foto: istimewa--

SUMATERAEKSPRES.ID - Gending Sriwijaya merupakan tarian sakral yang sarat makna, berasal dari Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Tarian ini bukan sekadar seni pertunjukan, melainkan representasi kebesaran dan kejayaan masa lalu, khususnya pada era Kerajaan Sriwijaya yang berjaya di Asia Tenggara.

Tarian tradisional ini diyakini berasal dari masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, yang berkuasa di wilayah Sumatera bagian selatan sejak abad ke-7 hingga ke-13 Masehi.

Pada masa itu, Gending Sriwijaya menjadi bagian penting dalam upacara adat dan keagamaan yang diselenggarakan oleh kerajaan.

Setiap gerakan dalam Gending Sriwijaya mengandung filosofi yang mendalam. Sebagai tarian sarat makna, gerakannya menggambarkan kemakmuran, kejayaan, dan kebesaran Kerajaan Sriwijaya.

Tarian ini menjadi simbol visual dari kekuatan budaya dan spiritual yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Palembang.

Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap kejayaan masa lampau, Gending Sriwijaya juga mencerminkan penghormatan kepada raja dan para bangsawan.

Oleh karena itu, tarian ini kerap ditampilkan dalam acara penyambutan tamu agung sebagai bentuk penghargaan yang luhur dan penuh wibawa.

Keanggunan Gending Sriwijaya semakin terlihat melalui gerakannya yang lembut dan penuh estetika. Para penari mengenakan busana adat Palembang yang mewah, seperti songket, siger, dan aksesoris khas lainnya. Busana ini makin menonjolkan citra perempuan Palembang yang anggun dan berwibawa.

Kesakralan tarian ini diperkuat dengan iringan musik tradisional Palembang. Alunan instrumen seperti gendang, gong, dan alat musik petik khas daerah menambah nuansa khidmat dan mendalam. Musik tersebut memiliki irama khas yang memperkuat emosi dalam tiap gerakan penari.

tarian sakral sarat makna gending sriwijaya, warisan kejayaan palembang yang wajib dilestarikan dan dipelajari                            sumateraekspres.id - gending sriwijaya merupakan tarian sakral yang sarat makna, berasal dari kota palembang, sumatera selatan.
tarian ini bukan sekadar seni pertunjukan, melainkan representasi kebesaran dan kejayaan masa lalu, khususnya pada era kerajaan sriwijaya yang berjaya di asia tenggara.
tarian tradisional ini diyakini berasal dari masa kejayaan kerajaan sriwijaya, yang berkuasa di wilayah sumatera bagian selatan sejak abad ke-7 hingga ke-13 masehi.
pada masa itu, gending sriwijaya menjadi bagian penting dalam upacara adat dan keagamaan yang diselenggarakan oleh kerajaan.
baca juga:meriahnya lebaran di kayuagung, ada ‘midang bebuke’ hingga pelestarian tradisi ‘cang incang’
baca juga:melestarikan budaya indonesia di inggris: tara nursalim-paul mempromosikan tari gending sriwijaya di london
setiap gerakan dalam gending sriwijaya mengandung filosofi yang mendalam. sebagai tarian sarat makna, gerakannya menggambarkan kemakmuran, kejayaan, dan kebesaran kerajaan sriwijaya.
tarian ini menjadi simbol visual dari kekuatan budaya dan spiritual yang dijunjung tinggi oleh masyarakat palembang.
selain sebagai bentuk penghormatan terhadap kejayaan masa lampau, gending sriwijaya juga mencerminkan penghormatan kepada raja dan para bangsawan.
oleh karena itu, tarian ini kerap ditampilkan dalam acara penyambutan tamu agung sebagai bentuk penghargaan yang luhur dan penuh wibawa.
keanggunan gending sriwijaya semakin terlihat melalui gerakannya yang lembut dan penuh estetika. para penari mengenakan busana adat palembang yang mewah, seperti songket, siger, dan aksesoris khas lainnya. busana ini makin menonjolkan citra perempuan palembang yang anggun dan berwibawa.
baca juga:tari pagar pengantin cikal bakal gending sriwijaya
baca juga:70 penari tampil memukau di tari tanggai hari tari sedunia 2025 di palembang square
kesakralan tarian ini diperkuat dengan iringan musik tradisional palembang. alunan instrumen seperti gendang, gong, dan alat musik petik khas daerah menambah nuansa khidmat dan mendalam. musik tersebut memiliki irama khas yang memperkuat emosi dalam tiap gerakan penari.
sebagai warisan budaya tak benda, gending sriwijaya memiliki nilai sejarah yang tinggi. tarian ini adalah identitas budaya palembang yang wajib dilestarikan. menjaga eksistensi gending sriwijaya berarti menjaga jati diri bangsa dan menghormati leluhur.
untuk dapat membawakan gending sriwijaya dengan sempurna, seorang penari harus memiliki kemampuan teknik menari yang baik. ia juga harus memahami filosofi dan nilai budaya yang terkandung dalam setiap gerakan. tarian ini bukan hanya soal teknik, tapi juga soal rasa dan penghayatan.
penari gending sriwijaya wajib menguasai ritme, ekspresi wajah, serta gerak tubuh yang harmonis dengan iringan musik. penghayatan emosi menjadi aspek penting agar makna dari tarian ini dapat tersampaikan kepada para penonton secara utuh.
baca juga:ternyata bukan ryan reynolds, ini sosok penari 'bye bye bye' di deadpool & wolverine
baca juga:hebat! inter milan singkirkan barcelona di semifinal liga champions, laga gila di san siro pecahkan rekor 
dengan semua unsur tersebut, gending sriwijaya menjadi lebih dari sekadar pertunjukan seni. ia adalah simbol kemegahan masa lalu, manifestasi kebudayaan yang kaya, dan bukti nyata bahwa palembang memiliki warisan tarian sakral yang sarat akan makna mendalam. sudah sepatutnya kita lestarikan dan banggakan warisan budaya ini.