Sumsel Sukses Tuan Rumah Pornas Korpri XVII Tahun 2025, Sukses Prestasi Posisi Runner Up

Reporter: Tim |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 11 Oct 2025 - 20:20

EMAS TERAKHIR SUMSEL: Medali emas terakhir bagi kontingen Sumsel, dipersembahkan oleh Muhammad Fauzi dari cabor tenis meja nomor tunggal eksekutif putra khusus eselon 1, 2, 3, Sabtu (11/10). -FOTO: IBNU HOLDUN/SUMEKS-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), sukses menjadi tuan rumah Pornas Korpri XVII Sumsel Tahun 2025 di Kota Palembang.

Kontingen Provinsi Sumsel menjadi runner up klasemen, dengan raihan 9 medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu.

Sementara juara pesta olahraga bagi ASN ini, kontingen Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan total 29 medali.

Terdiri dari 18 medali emas, 7 medali perak, dan 4 medali perunggu. Juara 3, kontingen Jawa Barat dengan 9 medali emas, 6 perak, dan 9 perunggu.

Kontingen Provinsi Sumsel, mengunci posisi runner up dari medali emas terakhir yang didapat dari pertandingan terakhir cabang olahraga (cabor) tenis meja, Sabtu (11/10). Pada nomor tunggal eksekutif putra khusus eselon 1, 2, 3, Muhammad Fauzi tampil sebagai juara 1.

Pada pertandingan fdi venue Pitstop Xiom Table Tennis Center, final mempertemukan Muhammad Fauzi dengan Danny Kusdiana dari Jawa Barat.

Berlangsung sengit, kedua atlet ASN ini memperlihatkan teknik tinggi dan semangat juang luar biasa.

Namun, Fauzi tampil lebih dominan di setiap set. Menunjukkan ketenangan dan ketepatan pukulan yang luar biasa. Ia pun akhirnya keluar sebagai juara, memastikan emas terakhir bagi kontingen Sumsel.

"Alhamdulillah, ini buah dari latihan dan kesabaran. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk Sumsel," ucap Fauzi dengan napas terengah, usai pertandingan final yang menguras energi tersebut.

Bagi Fauzi, kemenangan ini bukan sekadar hasil kompetisi, tetapi simbol dedikasi dan perjuangan panjang seorang pegawai yang juga atlet sejati.

Fauzi yang kini menjabat sebagai Kabid PKTN Dinas Perdagangan Sumsel, bukanlah wajah baru di dunia tenis meja.

Dia mengaku sudah lama menjadikan olahraga ini sebagai bagian dari hidupnya. "Kerja pun dari tenis meja, pak. Saya memang atlet," ungkapnya dengan rendah hati. Meski kini aktif di dunia kerja, semangatnya di meja hijau tak pernah padam.

sumsel sukses tuan rumah pornas korpri xvii tahun 2025, sukses prestasi posisi runner up                            palembang, sumateraekspres.id -  provinsi sumatera selatan (sumsel), sukses menjadi tuan rumah pornas korpri xvii sumsel tahun 2025 di kota palembang.
kontingen provinsi sumsel menjadi runner up klasemen, dengan raihan 9 medali emas, 7 medali perak, dan 8 medali perunggu.
baca juga:dedikasi ni putu desi margawati, semangat juang tanpa padam di pornas korpri 2025
baca juga:tim futsal sumsel persembahkan medali perunggu di pornas korpri xvii
sementara juara pesta olahraga bagi asn ini, kontingen kementerian pemuda dan olahraga (kemenpora) dengan total 29 medali. 
terdiri dari 18 medali emas, 7 medali perak, dan 4 medali perunggu. juara 3, kontingen jawa barat dengan 9 medali emas, 6 perak, dan 9 perunggu.
kontingen provinsi sumsel, mengunci posisi runner up dari medali emas terakhir yang didapat dari pertandingan terakhir cabang olahraga (cabor) tenis meja, sabtu (11/10). pada nomor tunggal eksekutif putra khusus eselon 1, 2, 3, muhammad fauzi tampil sebagai juara 1.
pada pertandingan fdi venue pitstop xiom table tennis center, final mempertemukan muhammad fauzi dengan danny kusdiana dari jawa barat. 
berlangsung sengit, kedua atlet asn ini memperlihatkan teknik tinggi dan semangat juang luar biasa. 
namun, fauzi tampil lebih dominan di setiap set. menunjukkan ketenangan dan ketepatan pukulan yang luar biasa. ia pun akhirnya keluar sebagai juara, memastikan emas terakhir bagi kontingen sumsel.
"alhamdulillah, ini buah dari latihan dan kesabaran. saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk sumsel," ucap fauzi dengan napas terengah, usai pertandingan final yang menguras energi tersebut. 
bagi fauzi, kemenangan ini bukan sekadar hasil kompetisi, tetapi simbol dedikasi dan perjuangan panjang seorang pegawai yang juga atlet sejati.
 fauzi yang kini menjabat sebagai kabid pktn dinas perdagangan sumsel, bukanlah wajah baru di dunia tenis meja. 
dia mengaku sudah lama menjadikan olahraga ini sebagai bagian dari hidupnya. "kerja pun dari tenis meja, pak. saya memang atlet," ungkapnya dengan rendah hati. meski kini aktif di dunia kerja, semangatnya di meja hijau tak pernah padam.
dalam perjalanan kariernya, fauzi pernah menjadi bagian dari skuad pon, meski saat itu hanya berstatus sebagai cadangan. 
namun semangatnya tak pernah luntur. ia terus berlatih di sela kesibukan, membuktikan bahwa semangat juang tak pernah mengenal usia maupun jabatan. 
"waktu itu masih cadangan, tapi semangat tetap sama, tetap berjuang," katanya mengenang masa lalu. selain meraih emas di nomor tunggal eksekutif, fauzi juga berhasil mempersembahkan medali perunggu di nomor ganda bersama rekannya.
 keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama tim dan dukungan penuh rekan-rekan sesama atlet sumsel. "di ganda juga kami dapat perunggu, alhamdulillah. semua karena kerja sama dan doa," ucapnya penuh rasa syukur.
dengan tambahan emas dari fauzi, tim tenis meja sumsel secara keseluruhan berhasil mengoleksi satu emas, satu perak, dan satu perunggu. 
capaian ini menjadi bukti bahwa meski tidak selalu menjadi unggulan di awal, sumsel mampu menampilkan performa terbaik hingga akhir pertandingan.
kemenangan fauzi di hari terakhir menjadi kisah heroik tersendiri bagi kontingen sumsel. di tengah jadwal padat dan persaingan ketat, ia tampil bak pahlawan yang menutup perjuangan dengan kemenangan sempurna. 
sorak sorai rekan-rekan setim menggema di arena, menandai keberhasilan seorang pegawai yang tetap menjaga semangat atlet sejati. 
dengan senyum bangga, fauzi mengangkat tinggi medali emas bersama istri dan anaknya yang juga hadir. ia membuktikan bahwa semangat dan kerja keras tak pernah sia-sia.  "ini untuk sumatera selatan," katanya mantap. 
kemarin, sumsel juga meraih medali perunggu dari cabor futsal beregu putra u +32 tahun. sehari sebelumnya, sumsel mendapat 1 tambahan medali emas dari cabor senam korpri perseorangan usia +30 tahun putra, dan medali perunggu cabor senam korpri perseorangan usia +30 tahun putri.  
tim futsal sumsel meraih medali perunggu setelah pada babak semifinal, dikalahkan oleh  jawa tengah dengan skor 1-0. sedangkan untuk peraih medali emas diraih tim jawa barat dan medali perak jawa tengah. 
perjalanan tim futsal sumsel sungguh luar biasa dimana target awal kita hanya mampu lolos babak penyisihan. “namun kita berhasil menyumbang medali perunggu,” ungkap pelatih futsal sumsel, ayin azwar. 
ini merupakan prestasi yang luar biasa  atau diluar ekspektasi karena pada pornas korpri sebelumnya kita tidak lolos dari babak penyisihan. “ini bukti dengan kerjasama seluruh pemain pelatih dan ofisial yang sangat baik, walaupun dengan persiapan yang hanya sebentar,” ucapnya.
hal senada juga diungkapkan kapten tim futsal sumsel, hendra atmanegara. “raihan prestasi ini sangat membanggakan kami, walaupun ada sedikit rasa kecewa belum mampu meraih medali emas. namun kami tetap bersyukur,” ucapnya. 
hasil ini merupakan dari kekompakan para pemain untuk selalu mendengar  arahan dari para pelatih dan ofisial. “sehingga ke depanya kami jadikan momentum untuk terus berlatih dan mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi,” tegasnya.
di cabor atletik run 5k kategori di bawah 45 tahun, atlet andalan putri sumsel ni putu desi margawati, belum berbuah medali. pelari andalan dispora sumsel ini finis posisi kelima, setelah berduel sengit dengan deretan pelari nasional.
start dan finis di halaman kantor dprd sumsel, sabtu (11/10). "saya sudah berusaha maksimal, tapi lawan kali ini luar biasa kuat," ujarnya usai lomba dengan senyum kelelahan namun tetap tegar.
kelas -45 tahun kali ini benar-benar ketat. trianingsih dari kemenpora tampil dominan sejak awal lomba dan tak terbendung hingga finis dengan catatan waktu 21 menit 12,45 detik. 
sementara ni putu desi yang sempat menjaga posisi di kelompok terdepan, harus rela tergeser ke urutan kelima beberapa meter menjelang garis finis. "saya tetap bangga bisa bersaing dengan atlet-atlet nasional. ini pengalaman berharga," tutur perempuan kelahiran 19 desember 1980. 
meski gagal meraih medali, ni putu desi margawati tak menyesal. ia justru menatap masa depan dengan optimis.  "semoga setelah ini akan lahir generasi baru pelari sumsel yang bisa berbicara banyak di tingkat nasional," harapnya.
sekretaris daerah provinsi sumsel, h edward candra, turut hadir melepas peserta kopri run 5k. dia mengapresiasi semangat para peserta yang datang dari berbagai instansi dan komunitas lari di palembang. 
“kegiatan ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan di antara asn dan masyarakat,” ujarnya.
antusiasme peserta juga mendapat apresiasi langsung dari kepala bkn ri sekaligus ketua umum dewan pengurus korpri nasional prof dr zudan arif fakhrulloh. dia terkesan dengan semangat para pelari dan sambutan masyarakat sumsel terhadap ajang pornas korpri kali ini.
“saya benar-benar amazed melihat antusias para asn dan juga peserta umum. terima kasih kepada gubernur sumsel beserta jajaran dan panitia yang sudah menyiapkan acara ini dengan luar biasa. luar biasa juga masyarakat sumatera selatan, penyambutan dan semangatnya sungguh hangat,” ujarnya.
hingga berita ini diturunkan tadi malam, closing ceremony masih berlangsung di stadion gelora sriwijaya jakabaring (gsj) palembang. capaian kontingen provinsi sumsel sejauh ini pada pornas korpri xvii sumsel tahun 2025, setidaknya sesuai harapan gubernur sumsel dr h herman deru sh mm, dan wakil gubernur h cik ujang sh.
baca juga:kontingen sumsel provinsi terbaik pornas korpri xvii tahun 2025, h-1 penutupan melesat runner up klasemen
baca juga:sumsel raih juara umum pencak silat di pornas korpri xvii 2025, sumbang 7 medali
dimana saat mengukuhkan sekaligus melepas kontingen sumsel pada kamis sore (2/10), gubernur herman deru menegaskan bahwa sukses penyelenggaraan pornas korpri xvii sumsel tahun 2025 harus mencakup empat hal.
yakni, sukses prestasi, sukses pelaksanaan, sukses administrasi, dan sukses ekonomi kerakyatan. “inilah ukuran keberhasilan kita bersama,” tambahnya. (iol/ezu/vis/dub/air)