Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Rahasia SPPG Tanah Sareal Mempertahankan Zero Accident MBG

JAGA HIGIENIS: Karyawan SPPG Tanah Sareal di Kedung Badak, Kota Bogor jaga higienis menu yang disiapkan demi mempertahankan zero accident MBG. -FOTO: DOK BAKOM R-

"Aroma, rasa, hingga warnanya seperti apa. Kemudian kita simpan food sample-nya," kata Tessa. Setiap SPPG diharuskan menyimpan contoh makanan. Sampel makanan ini akan disimpan maksimal 14x24 jam atau dua minggu. 

"Jadi, food sample ini gunanya untuk dikirimkan ke Dinas Kesehatan untuk dicek jika ada kejadian yang tidak diinginkan," kata dia. Penggunaan APD juga sudah menjadi prosedur standar dari tahap masuknya bahan baku hingga tahap akhir pengemasan. Masker, penutup kepala, sarung tangan, dan alas kaki yang higiensi menjadi barang wajib untuk dipakai saat bekerja.

"Semua harus dalam keadaan higienis. Jadi, tidak ada kontaminasi dari pegawai sendiri pada makanan yang sudah diproduksi," kata Tessa.  Pemilihan menu juga dilakukan secara serius. Tak sekadar bervariasi, menu yang disajikan harus sesuai dengan angka kecukupan gizi (AKG).

BACA JUGA:Program MBG Sentuh Ribuan Pelajar dan Bumil di Seberang Ulu II Palembang

BACA JUGA:Program MBG di Prabumulih Kini Sasar Ibu Hamil, Menyusui, dan Balita untuk Tekan Stunting

"Misalkan, untuk anak sekolah susunya harus berapa mililiter. Kemudian, untuk buahnya itu harus berapa gram. Jadi, jangan sampai ada buah atau makanan yang tidak sesuai gramasinya. Kalau tidak sesuai berarti kami tidak bekerja maksimal," kata dia.

SPPG Tanah Sareal memproduksi lebih dari 3.500 porsi MBG setiap harinya. Makanan itu didistribusikan ke 15 sekolah TK, SD, SMP, dan SMA sederajat yang berada pada radius 5 kilometer dari lokasi dapur SPPG. Selain anak sekolah, penerima manfaat MBG ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. 

Pada tahap akhir, SPPG Tanah Sareal juga memilah sampah dari MBG. Sampah yang dipilah terdiri atas sampah sisa makanan dan sampah bahan makanan. Sampah-sampah ini didistribusikan untuk pengusaha kecil di sekitar lokasi SPPG, seperti peternak lele atau peternak maggot.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan