Program MBG Sentuh Ribuan Pelajar dan Bumil di Seberang Ulu II Palembang
Tahun ini, program MBG kembali bergulir dengan dukungan penuh Yayasan Adhi Makayasa Nusantara.-Foto: IST -
Palembang, Sumateraekspres.id – Aroma masakan tercium kuat dari dapur sederhana di bawah naungan Yayasan Adhi Makayasa Nusantara, Seberang Ulu II Palembang. Sejak Senin (22/9/2025), para asisten dapur terlihat sibuk menyiapkan hidangan sehat untuk ribuan penerima manfaat.
Inilah wujud nyata program Menuju Balita Gemilang (MBG), sebuah gerakan sosial yang menghadirkan makanan bergizi gratis bagi anak-anak hingga ibu hamil.
Tahun ini, program MBG kembali bergulir dengan dukungan penuh Yayasan Adhi Makayasa Nusantara.
Tak hanya menyediakan sarana dan bahan, yayasan juga memastikan kegiatan berjalan terarah bersama para mitra.
BACA JUGA:Sekolah Garuda Bisa Diakses Semua Kalangan, Termasuk Masyarakat Miskin
BACA JUGA:Levi’s Hadirkan “The Icons: Style in Denim” di Palembang
Ketua yayasan menegaskan, komitmen ini bukan sekadar rutinitas, melainkan ikhtiar panjang untuk membangun masyarakat yang sehat dan peduli gizi.
“Semua tahapan kami jalankan secara terukur, mulai dari persiapan, distribusi, hingga monitoring penerima manfaat,” jelas Siti Hemelia, ahli gizi yang mendampingi Kepala SPPG, Septo Wijaya, saat ditemui di lokasi pelaksanaan program di Kelurahan 16 Ulu, Seberang Ulu II.
Sentuh 2.697 Penerima Manfaat
Program MBG 2025 tercatat memberi manfaat langsung kepada 2.697 orang.
BACA JUGA:Cara Cepat Klaim Saldo DANA Kaget 23 September 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
BACA JUGA:Cara Cepat Klaim Saldo DANA Kaget 23 September 2025, Jangan Sampai Ketinggalan!
Mereka datang dari beragam latar belakang: balita, siswa PAUD dan TK, pelajar SD, SMP, SMA, hingga sekolah luar biasa (SLB) dan sekolah keagamaan. Tak ketinggalan, ibu hamil dan menyusui juga menjadi prioritas.
Rinciannya, sebanyak 422 balita memperoleh dukungan gizi, disusul 662 anak PAUD/TK, 617 siswa kelas 1–3 SD, serta 628 siswa kelas 4–6 SD. Dari jenjang lebih tinggi, ada 277 siswa SMA, 19 siswa SLB, dan puluhan ibu hamil serta menyusui.
Lembaga Pendidikan dan Posyandu Terlibat
Program ini menyentuh banyak titik layanan masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Posyandu Asyifa, Posyandu Sun, Posyandu Mekarsari, Posyandu Delima, hingga Posyandu Cuk Nyak Dien. Dari jalur pendidikan, sejumlah sekolah ikut berpartisipasi, mulai dari SD Negeri 94, SDN 90, SD Muhammadiyah 17, MI Fatimah Sriwijaya, MI Nusantara, hingga TK Negeri Pembina 4 dan TK Golden Kids.
Tidak hanya sekolah umum, tetapi juga sekolah keagamaan dan khusus, seperti SLB Autis Pelita Hati, turut menjadi penerima manfaat. Hal ini menegaskan prinsip inklusivitas program MBG, yang menyentuh semua kalangan tanpa terkecuali.
Wujud Perhatian pada Generasi
“Kami ingin anak-anak tumbuh sehat, ibu-ibu kuat, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi,” ungkap Siti.
Dengan ribuan penerima manfaat, MBG bukan hanya distribusi makanan bergizi, tetapi juga sebuah gerakan edukasi tentang pentingnya pola makan seimbang sejak dini. Yayasan Adhi Makayasa Nusantara bersama mitra berkomitmen menjadikan program ini sebagai langkah nyata membangun generasi sehat, cerdas, dan berdaya di Palembang.
