Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Menkeu Purbaya Ancam Alihkan Anggaran MBG ke Program Lain, jika Tidak Terserap dengan Baik

Purbaya Yudhi Sadewa. -FOTO: NET -

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sejak digulirkan awal Januari 2025, program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mendistribusikan sekitar satu miliar porsi makan bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Dengan serapan anggaran MBG Rp13,2 triliun per September 2025, dari alokasi APBN untuk MBG sebesar Rp71 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, menyebut bakal mengalihkan anggaran program MBG ke program lain, jika tidak terserap dengan baik. "Saya akan alihkan ke tempat lain yang lebih siap atau ke masyarakat, " kata Purbaya, Jumat lalu (19/9).

Dia mengatakan kebijakan ini sejatinya bukan untuk menegur Badan Gizi Nasional (BGN), melainkan untuk membantu penyerapan. Jika BGN mampu menyerap dengan baik, hal itu akan jauh lebih baik. 

"Bukan negur, kita membantu. Kita bantu secepatnya, tapi kalau enggak bisa juga, kita ambil duitnya. Kan gitu fair, ‘kan. Daripada nganggur duitnya, kan saya bayar bunga juga," cetus menteri keuangan yang bergaya koboi itu.

Dia mengungkapkan, pekan depan bakal patroli ke sejumlah kementerian/lembaga untuk memonitor penyerapan anggaran. Guna memastikan setiap anggaran belanja dapat segera terserap maksimal untuk menggerakkan perekonomian. "Yang MBG treatment-nya sama, treatment-nya akan sama," tegasnya.

BACA JUGA:Netizen: MBG (Makan Blatung Guys), Komentarnya Lebih Pedas dari Saus Sambal Telur Ceplok di SDN 8 Kayuagung

BACA JUGA:Siswa SDN 8 Kayuagung Temukan Belatung dalam Telur Ceplok MBG, KASPPG Turun Tangan

Purbaya menambahkan, saat ini dirinya akan mengirimkan tim khusus untuk membantu BGN mempercepat penyerapan anggaran. "Kalau di akhir Oktober kita bisa hitung dan kita antisipasi penyerapannya hanya akan sekian, ya kita ambil juga uangnya. Kita sebar ke tempat lain atau untuk mengurangi defisit atau juga untuk mengurangi utang,” bebernya.

Dia mengaku telah mendiskusikan rencana relokasi anggaran MBG ke program lainnya jika tidak terserap optimal. Disebutnya Presiden Prabowo Subianto telah merestui langkah yang disiapkan tersebut. 

Sebaliknya jika serapan anggaran MBG dapat diakselerasi, pihaknya juga membuka opsi penambahan anggaran. "Justru kita mau membantu MBG biar diserap lebih cepat, tapi kalau tidak ada sanksi, ya mereka santai-santai aja nanti. Ini stick and carrot namanya. Kalau bisa dilakukan lebih cepat, ditambah lagi uangnya (anggaran MBG)," jelas Purbaya. 

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari mendukung rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang akan menarik anggaran MBG jika tak terserap dengan optimal. Qodari menyebut, rencana tersebut merupakan langkah yang tepat. 

BACA JUGA:Program MBG Sentuh Ribuan Pelajar dan Bumil di Seberang Ulu II Palembang

BACA JUGA:Makanan Sering Basi, Warga 3 Desa di Ogan Ilir Kembalikan Menu MBG Melalui Posyandu

Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan strategi Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk menyerap anggaran secara efisien. Dia juga menyebut, rencana Menkeu Purbaya secara logika juga sudah tepat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan