Sumatera Ekspres | Baca Koran Sumeks Online | Koran Sumeks Hari ini | SUMATERAEKSPRES.ID - SUMATERAEKSPRES.ID Koran Sumeks Hari ini - Berita Terhangat - Berita Terbaru - Berita Online - Koran Sumatera Ekspres

https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mitsubishi baru

Ditahannya Finda dan Suami, Mengingatkan Mendiang Kakaknya

-foto: net-

BACA JUGA:Korban Penipuan Mendesak Agar Tersangka Segera Ditahan dan Diproses Secara Hukum

Romi diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Hermina, Serpong, pada Kamis dini hari (28/9/2017). Dia sempat mengeluhkan mengalami sesak nafas pada sekitar pukul 01.00 WIB di kamar tahanannya. Petugas sempat membawanya ke rumah sakit, namun Romi kemudian menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 03.00 WIB.

Kasus ini terungkap saat KPK menangkap Akil Mochtar di rumah dinasnya pada tahun 2013 silam. Akil diduga menerima suap untuk mengurus sejumlah sengketa pilkada yang sedang disidangkan di MK, termasuk salah satunya sengketa Pilkada Kota Palembang.

Dalam Pilkada Kota Palembang, Romi yang berpasangan dengan Harnojoyo kalah 8 suara dari pasangan Sarimuda-Nelly Rasdiana. Romi kemudian mengajukan gugatan ke MK. Perkara itu kemudian ditangani Akil Mochtar bersama dengan dua hakim anggota, Maria Farida Indrati dan Anwar Usman.

Romi pun mengupayakan agar gugatannya dikabulkan dengan cara mendekati orang dekat Akil, Mochtar Ependy. Akil yang kemudian meminta sejumlah uang pun disanggupi oleh Romi. Romi bersama dengan istrinya, Masyito, kemudian menyerahkan uang sebesar Rp14,145 miliar dan 316.700 dolar AS kepada Akil secara bertahap. 

Pada putusannya, MK kemudian menyatakan perlu ada pemungutan suara ulang di beberapa TPS sesuai dengan permohonan Romi. Hasil pemungutan suara ulang itu kemudian menyatakan Romi dan pasangannya menang.

Pada bulan Juni 2014, KPK kemudian menetapkan Romi dan Masyito sebagai tersangka. Sebulan kemudian, pasangan suami istri tersebut ditahan oleh penyidik. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan