PALEMBANG – Untuk memaksimalkan penetrasi market khususnya ke daerah yang belum terjangkau dan pelosok, PT Pegadaian coba mengupayakannya lewat mobil Unit Pelayanan Keliling (UPK).
"Mobil UPK ini nantinya kita fokuskan ke daerah-daerah blank spot," kata Pemimpin Pegadaian Wilayah II, Pratikno usai penyerahan simbolis di The Gade Coffee & Gold, Kompleks Palembang Square Mall, Selasa (2/5).Menurutnya, kehadiran mobil mobil UPK ini tentu diharapkan mampu mendongkrak penjualan produk-produk Pegadaian di area blank spot atau kawasan yang tak tersentuh layanan Pegadaian, baik di leveling kecamatan atau kabupaten. "Titik mana yang potensial dan outlet kita belum ada di sana, lewat mobil ini kita garap," ungkap dia.
Dikatakan Pratikno, dengan adanya layanan mobil UPK diharapkan bisa meningkatkan penjualan sebesar 20 persen. "Target semaksimal mungkin, tapi paling tidak omset naik 20 persen," papar dia.Selain itu mobil UPK juga dapat memberikan edukasi, literasi, produk layanan Pegadaian, sekaligus inklusi ke masyarakat yang berlokasi jauh dari outlet Pegadaian.
"Data jumlah nasabah dibanding jumlah penduduk masih sangat kecil. Jadi potensinya sangat besar terutama daerah-daerah jauh dari outlet kita,” terangnya.Seperti contoh Sekayu, lanjutnya, di mana leveling kabupaten dan pertumbuhan ekonominya secara kasat mata bagus dan outlet layanan Pegadaian baru leveling unit dan cuma satu. "Artinya masih banyak masyarakat yang belum terjangkau outlet layanan Pegadaian,” imbuhnya. Mobil UPK nantinya ditempatkan di kantor-kantor kecamatan dan kelurahan serta titik-titik keramaian. Untuk itu pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintahan setempat. Mobil UPK juga dapat mendorong agen-agen PT Pegadaian untuk terus berkembang, produktif, dan maju karena mereka sebagai local hero dalam memberikan contoh pemberdayaan masyarakat madani.
"Mobil UPK mengerakan ekonomi kerakyatan dan mendorong kemandirian," pungkas dia. (yun/fad)
Kategori :