SUMATERAEKSPRES.ID – Meningkatnya kabar dugaan percobaan penculikan siswa di wilayah Kota Palembang mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang untuk mengambil langkah antisipatif.
Lewat surat edaran resmi, Disdik mengimbau seluruh sekolah di kota ini untuk memperketat pengawasan dan meningkatkan kewaspadaan demi menjaga keselamatan peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ir. H. M. Affan Prapanca, MT, IPM, menjelaskan bahwa imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 421/3040-1/Disdik/2025 tentang Kewaspadaan Terhadap Maraknya Berita Penculikan Siswa di Kota Palembang.
“Kami meminta seluruh kepala sekolah dan warga sekolah untuk melakukan langkah pencegahan konkret agar lingkungan sekolah tetap aman,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
BACA JUGA:Generasi Terbaru Yamaha Mio Gear 2025 Hadir dengan Desain Sporty dan Teknologi Kekinian
BACA JUGA:HONOR X6b Plus: Ponsel Tangguh Kelas Entry-Level dengan Fokus pada Daya Tahan dan Kamera Andal
Dalam edaran tersebut, Disdik menginstruksikan agar sekolah menugaskan guru piket dan petugas keamanan untuk memperketat pengawasan di area gerbang, terutama saat jam masuk dan pulang sekolah.
Selain itu, siswa dilarang keluar dari lingkungan sekolah tanpa izin tertulis dari pihak sekolah maupun orang tua atau wali.
Affan juga menekankan pentingnya koordinasi dengan orang tua.
“Kami mengimbau agar orang tua menjemput anak tepat waktu dan tidak mempercayakan penjemputan kepada orang yang tidak dikenal. Komunikasi antara pihak sekolah dan orang tua perlu terus dijaga melalui grup resmi sekolah,” jelasnya.
Disdik juga mendorong sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa terkait bahaya penculikan, termasuk cara mengenali ancaman dan melindungi diri.
“Anak-anak harus diajarkan agar tidak mudah percaya kepada orang asing dan segera melapor kepada guru atau petugas keamanan jika merasa terancam,” tambahnya.
Selain itu, pihak sekolah diminta menjalin koordinasi dengan aparat keamanan seperti kepolisian atau Babinsa setempat untuk memperkuat patroli di sekitar lingkungan sekolah.