PALEMBANG - Senyum merekah terlihat dari raut wajah seorang pria paruh baya. Namanya Mugiono, 52 tahun, warga Seberang Ulu, Palembang. Ia baru saja menyelesaikan pembayaran untuk pembelian cincin emas di Kantor Pegadaian Merdeka. Di tangannya sudah ada cincin emas yang dibeli yang dibungkus paperbag bertulis Pegadaian.
“Saya baru saja membeli emas berupa cincin seharga Rp5 jutaan. Ini sengaja saya beli untuk istri saya. Dia (istrinya) adalah pengkoleksi emas dan emas-emas itu disimpan untuk investasi keluarga,” kata Mugi, kemarin.Diakui Mugiono, ini bukan pertama kali dirinya membeli emas di Pegadaian. Sudah sekian kali dirinya membeli emas, biasanya cincin dan kalung emas. BACA JUGA : PGN Sumbang Laba Bersih Rp1,3 T ”Tergantung dengan banyaknya uang yang saya miliki. Kalau banyak, saya membeli kalung. Tapi kalau minim, saya membeli cincin,” kata dia. Ia mengaku mempercayakan pembelian emas dibanding menabung atau mengumpulkan uang. Hal itu dikarenakan dirinya menilai investasi emas akan sangat menjanjikan. “Kalau harga emas sedang turun, kami memang secepat mungkin membeli emas. Jadi apabila sedang butuh atau harga emas sedang melonjak, bisa dijual lagi. Beli atau jual emas nya saya lebih percaya di Pegadaian karena lebih merasa terjamin,” kata dia.
Kategori :