BACA JUGA:Sejarah Sumpah Pemuda, Tonggak Persatuan dan Kebangkitan Bangsa Indonesia
Menurutnya persatuan dan semangat gotong royong menjadi kunci agar Indonesia tetap kokoh dan maju di tengah arus perubahan dunia, Firdauspun mencoba memgulik sedikit sejarah lahirnya Sumpah Pemuda diawali di tahun 1928 silam.
Di tengah keterjajahan dan keterbatasan, para pemuda dari berbagai daerah dan latar belakang dengan lantang menyatakan satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa yakni Indonesia.
"Sumpah Pemuda menjadi fondasi kuat bagi terbentuknya semangat nasionalisme yang kemudian mengantarkan bangsa ini menuju kemerdekaan. Kini, setelah hampir satu abad berlalu, nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda tetap relevan dan menjadi panduan bagi generasi muda masa kini dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks," ajak Firdaus yang kini juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ini lugas.
Di kesempatan berkumpul bersama pemuda Sumsel pada malam menjelang peringatan Hari Sumpah Pemuda itu juga dia menyampaikan pesan inspiratif.
“Mari kita belajar, kita berinovasi, dan kita berkarya untuk Sumsel yang lebih baik,” ajaknya penuh semangat.
BACA JUGA:Kompetisi Dekan Cup 8.0 FH Unsri Resmi Dibuka, Semangat Sumpah Pemuda Membara di GOR Dempo
BACA JUGA:Indeks Pemuda Baru di Angka 56,33 Persen, Sumpah Pemuda Momen Menjadi Lebih Baik
Menurutnya, pemuda masa kini tidak boleh hanya menjadi penonton dalam perjalanan bangsa, tetapi harus menjadi aktor utama perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
Turut pula diserahkan bantuan alat bantu kepada para penyandang disabilitas yang diserahkan langsung oleh Ketua DPW PGK Sumsel, Firdaus Hasbullah.(iol/kms)
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 juga berlangsung di lingkup Pemkot Palembang yang dipimpin oleh Walikota Palembang, Drs H Ratu Dewa MSi di halaman rumah dinas walikota Palembang Jl Tasik, kemarin (28/10).
Upacara yang dihadiri jajaran Forkopimda, pelajar, serta berbagai organisasi kepemudaan di kota Palembang ini.
Ratu Dewa membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Erick Thohir.
Dalam pidatonya, Erick Thohir mengingatkan makna mendalam dari perjuangan para pemuda 1928 yang menjadi tonggak persatuan bangsa Indonesia.
BACA JUGA:Ajak Pemuda Aktif Membangun Bangsa, Peringatan Hari Sumpah Pemuda
BACA JUGA:Muba Fun Run Meriahkan HUT TNI ke-79 dan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96