Jadi Laboratorium Pencetak Calon Pemimpin Bangsa, Ini Pesan Ketua PGK Sumsel ke BEM Nusantara

Reporter: Dudun |

Editor: Dede Sumeks |

Senin , 03 Nov 2025 - 19:00

BEM NUSANTARA. Ketua DPW Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumsel, Firdaus Hasbullah SH MH bersama pengurus BEM Nusantara yang baru dilantik di Kampus IBA Palembang, kemarin (3/11). Foto : ibnu holdun/sumeks --

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Peran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejatinya tak hanya sekedar organisasi kemahasiswaan belaka.

Tapi BEM sejatinya merupakan kawah candradimuka dan laboratorium untuk membentuk calon pemimpin bangsa di masa datang.

Penegasan ini disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumsel, Firdaus Hasbullah SH MH di acara pengukuhan BEM Nusantara di Kampus Perjuangan Universitas IBA Palembang, kemarin (3/11).

"BEM sejatinya merupakan laboratorium kepemimpinan, tempat mahasiswa belajar mengambil keputusan, tempat mengelola konflik dan mencari solusi serta menumbuhkan empati,” imbuh Firdaus.

Menurut Wakil Ketua DPRD PALI ini di kampus boleh berbeda latar belakang, tapi BEM Nusantara harus mampu menyatukan semuanya dalam semangat kebangsaan. Inilah miniatur Indonesia: beragam, tapi bersatu.

“Kalau di kampus kita belajar teori, maka di BEM kita belajar realitas. Dan di tengah realitas itulah, kita ditempa untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tapi juga bisa bekerja, mendengar, dan melayani,” tegasnya.

Firdaus juga menjabarkan tentang visi Indonesia Emas 2045 yang bertujuan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada tahun 2045.

Menurutnya, visi Indonesia Emas bukan sekadar mimpi menjadi negara maju. Itu adalah komitmen agar bangsa ini tidak lagi hanya jadi pasar dunia, tapi pemain utama di dunia.

“Peran mahasiswa di sini sangat jelas, menjadi generasi yang inovatif, berintegritas, dan kolaboratif,” tegasnya,

Diakhir sambutan, Firdaus meminta agar BEM Nusantara menyatukan tekad yang kuat dengan menyuarakan semangat kebangsaan dan gerakan kebaikan.

jadi laboratorium pencetak calon pemimpin bangsa, ini pesan ketua pgk sumsel ke bem nusantara                            palembang, sumateraekspres.id - peran badan eksekutif mahasiswa (bem) sejatinya tak hanya sekedar organisasi kemahasiswaan belaka. 
tapi bem sejatinya merupakan kawah candradimuka dan laboratorium untuk membentuk calon pemimpin bangsa di masa datang.
baca juga:bem uniski siap kawal penyaluran beasiswa pemkab oki agar tepat sasaran dan merata
baca juga:sambut ramadan, kapolres oki bagikan 200 paket sembako untuk mahasiswa, bem, dan okp
penegasan ini disampaikan oleh ketua dewan pengurus wilayah perkumpulan gerakan kebangsaan (pgk) sumsel, firdaus hasbullah sh mh di acara pengukuhan bem nusantara di kampus perjuangan universitas iba palembang, kemarin (3/11).
"bem sejatinya merupakan laboratorium kepemimpinan, tempat mahasiswa belajar mengambil keputusan, tempat mengelola konflik dan mencari solusi serta menumbuhkan empati,” imbuh firdaus.
menurut wakil ketua dprd pali ini di kampus boleh berbeda latar belakang, tapi bem nusantara harus mampu menyatukan semuanya dalam semangat kebangsaan. inilah miniatur indonesia: beragam, tapi bersatu.
“kalau di kampus kita belajar teori, maka di bem kita belajar realitas. dan di tengah realitas itulah, kita ditempa untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tapi juga bisa bekerja, mendengar, dan melayani,” tegasnya.
firdaus juga menjabarkan tentang visi indonesia emas 2045 yang bertujuan untuk menjadikan indonesia sebagai negara yang berdaulat, maju, adil, dan makmur pada tahun 2045.
menurutnya, visi indonesia emas bukan sekadar mimpi menjadi negara maju. itu adalah komitmen agar bangsa ini tidak lagi hanya jadi pasar dunia, tapi pemain utama di dunia. 
“peran mahasiswa di sini sangat jelas, menjadi generasi yang inovatif, berintegritas, dan kolaboratif,” tegasnya,
baca juga:viral oknum baak diduga cabuli mahasiswa baru sesama jenis, digerebek bem dan warga, ini kata polda sumsel
baca juga:lantik staf ahli dan raker bem fh unsri, wd iii: fakultas dukung kegiatan positif mahasiwa
diakhir sambutan, firdaus meminta agar bem nusantara menyatukan tekad yang kuat dengan menyuarakan semangat kebangsaan dan gerakan kebaikan.
“kalau bukan kita yang meneguhkan kebangsaan, siapa lagi? kalau bukan sekarang, kapan lagi? dan kalau bukan lewat gerakan mahasiswa, lewat apa lagi kita menjaga indonesia?” pungkasnya.(iol/kms)