PALEMBANG - Selama arus mudik dan arus balik, pengelolaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencatat ada 3 juta kendaraan yang melintas. EVP Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero), Dwi Aryono Bayuaji mengatakan sejak H-7 Lebaran hingga H+8 Lebaran, terjadi lonjakan trafik kendaraan yang melintas.
“Diperkirakan ada lebih dari 3 juta kendaraan telah melintasi ruas-ruas JTTS. Angka tersebut meningkat 42 persen dibanding volume lalu lintas normal,” katanya, kemarin. Menurutnya, selama arus balik Lebaran didapati lonjakan lalu lintas yang masih cukup tinggi pada H+8 atau Minggu (30/4).Terdapat 16.529 kendaraan yang keluar dari Sumatera via Gerbang Tol Bakauheni Selatan di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar atau meningkat 66 persen jika dibandingkan volume lalu lintas normal. Sementara untuk ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ada sebanyak 27.414 kendaraan, atau lebih tinggi 77 persen dari volume lalu lintas normal. Untuk ruas Palembang-Indralaya sebanyak 12.419 kendaraan , atau lebih tinggi 37 persen dari volume lalu lintas normal.
Kemudian, sambung dia, ruas tol fungsional tambahan selama arus mudik dan balik Lebaran, yakni di ruas Indralaya-Prabumulih periode 15-30 April sebanyak 83.102 kendaraan melintas. “Ruas fungsional mudik Lebaran telah ditutup sejalan berakhirnya arus balik Lebaran. Sedangkan ruas Indralaya-Prabumulih sudah ditutup tanggal 30 April 2023 pukul 16.00 WIB kemarin,” jelasnya.Lebih jauh ia menambahkan, lonjakan puncak arus balik Lebaran 2023 kedua masih terjadi Senin malam (1/5). "Para pemudik agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi," papar dia. Selain itu memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, memastikan saldo kartu uang elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan. "Jangan lupa memperhatikan kendaraan dan saldo uang elektronik," pungkas dia. (yun/fad)
Kategori :