PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) kembali melaksanakan program pantau SPBU, sebuah kegiatan edukasi yang menghadirkan masyarakat untuk melihat secara langsung proses penyaluran BBM di SPBU sesuai prosedur kualitas dan keamanan.
Di edisi kali ini, pantau SPBU secara khusus melibatkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai peserta monitoring pelayanan di SPBU. Program ini menjadi sarana pembelajaran sekaligus upaya memperkuat transparansi serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap distribusi energi.
Acara berlangsung di SPBU COCO Plaju 21.302.04, Palembang, pada Selasa (16/9) diikuti 15 siswa SMK Negeri 2 Palembang. Peserta berkesempatan menyaksikan secara langsung proses penerimaan BBM dari mobil tangki, pengecekan kualitas bahan bakar di tangki penyimpanan, hingga pengujian ketepatan takaran pada dispenser. Mereka juga diperkenalkan dengan layanan tambahan SPBU serta pemanfaatan aplikasi MyPertamina sebagai sarana transaksi digital
Sales Branch Manager (SBM) Retail Sumsel III Fuel Pertamina Patra Niaga, Ferry Fernando mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman siswa mengenai pentingnya transparansi dan keandalan distribusi energi. “Pelayanan di SPBU dilakukan dengan standar yang ketat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas BBM. Edukasi ini penting agar siswa memahami menjaga kepercayaan konsumen merupakan komitmen utama Pertamina,” ujar Ferry.
BACA JUGA:Penyebab Antrean BBM di Sejumlah SPBU Terungkap, Pertamina Lakukan Penyesuaian Jadwal Pengiriman
BACA JUGA:Penyalaggunaan Barcode Subsidi BBM, Pengisian Terdeteksi di SPBU Rupit
Salah satu siswa peserta, Wahyu Prayogo, mengaku mendapatkan pengalaman baru. “Ternyata proses di SPBU tidak sesederhana yang terlihat. Ada pemeriksaan berlapis sebelum BBM sampai ke kendaraan konsumen, dan pengalaman ini menambah wawasan saya,” ungkapnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan, melibatkan siswa sekolah merupakan strategi untuk membangun pemahaman sejak dini. “Pertamina percaya generasi muda memiliki peran penting dalam membangun budaya transparansi dan pelayanan berintegritas. Kami ingin mereka menjadi agen informasi yang dapat menyampaikan kepada lingkungannya bahwa distribusi energi dilakukan dengan prosedur yang jelas dan terukur,” jelas Rusminto.
Sebagai informasi, Pantau SPBU edisi pertama digelar di SPBU COCO Kenten 21.301.01, Palembang pada 15 Mei 2025 dengan peserta pelanggan MyPertamina terpilih. Lalu, edisi kedua dilaksanakan di SPBU DODO Punti Kayu 24.301.111, Palembang pada 24 Juli 2025 dengan peserta dari masyarakat umum. Edisi ketiga ini menjadi kelanjutan program dengan menyasar generasi muda dari kalangan siswa SMK.
Ke depan, lanjutnya, pihaknya akan melanjutkan kegiatan serupa secara berkala di sejumlah SPBU di Palembang. “Diharapkan, semakin banyak siswa maupun masyarakat yang dapat merasakan langsung standar pelayanan energi yang dijalankan Pertamina,” pungkas dia.