BACA JUGA:Arimbi Semangati Zaki dari Kursi Roda, Ikut Menangis Melihat sang Putra dan Tim Kalah
BACA JUGA:Ales Gancang Didakwa Pasal Berlapis, Kasus Live Streaming Asusila di Medsos
Komitmen Peningkatan Kesejahteraan
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muba, Herryandi Sinulingga, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab dalam mendorong kemajuan masyarakat, khususnya di wilayah transmigrasi.
“Usulan ini bukan sekadar dokumen, tetapi langkah konkret untuk membuka ruang pembangunan ekonomi masyarakat.
Fokus kami adalah peningkatan kualitas hidup melalui infrastruktur jalan, pendidikan, dan layanan kesehatan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari program “Transmigrasi Berkelanjutan”, Kementerian Transmigrasi juga memastikan akan memberikan dukungan nyata.
BACA JUGA:Mantapkan Strategi Wawancara-Verifikasi, Pemprov Sumsel Bersiap Penilaian Tahap II PPD 2025
BACA JUGA:Sumsel Potensial Kembangkan Teknologi Padi Apung
Tercatat, pada akhir 2025 sebanyak tiga sekolah dasar (SD) di kawasan Air Balui – Jud Nganti akan mendapatkan rehabilitasi dengan total anggaran Rp600 juta, masing-masing sekolah menerima Rp200 juta.
Dukungan Akademisi Melalui Tim Patriot Muba
Selain dukungan pemerintah pusat, Pemkab Muba juga bekerja sama dengan kalangan akademisi.
Tim Patriot Muba dari Universitas Diponegoro (Undip) saat ini berada di kawasan transmigrasi Musi Banyuasin hingga Desember 2025.
Tim ini fokus melakukan kajian, penelitian, dan menyusun rekomendasi strategis guna memperkuat program transmigrasi.
BACA JUGA:Tim Dance SMAN 1 Muara Enim Tampil Memukau di Azarine Dance Competition 2025
Kehadiran mereka diharapkan mampu membantu Pemkab Muba dan Kementerian Transmigrasi mewujudkan kawasan transmigrasi yang mandiri, produktif, dan sejahtera.
Harapan untuk Masa Depan
Bupati Muba HM. Toha Tohet bersama Wakil Bupati Kyai Rohman menegaskan, Pemkab Muba akan terus berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.