PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai bagian dari Program Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting atau disingkat Genting diharapkan akan dapat menekan angka balita stunting.
Di Sumsel, Program Genting ini diisi dengan pelaksanaan bakti sosial (baksos) yang untuk tahap awal diberikan kepada sebanyak 10 keluarga berisiko stunting, tiga ibu menyusui serta tujuh orang batita dan balita.
BACA JUGA:Kukuhkan dr Arios Saplis sebagai Kaper BKKBN Sumsel, Ini Pesan Gubernur Herman Deru
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial saja tetapi harapan kami ini jadi stimulus agar angka target capaian stunting Sumsel tercapai, ini merupakan bagian dari program BKKBN Pusat berupa pemberian bantuan kepada keluarga berisiko stunting," sebut Kepala BKKBN Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel), dr Arios Saplis di sela-sela penyelenggaraan kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-80, kemarin (15/8).
Arios berharap agar pemberian baksos ini tak hanya sekadar seremonial saja tetapi memang bantuan ini dari bantuan dari dana bersama seluruh pegawai BKKBN Sumsel.
Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 tahun BKKBN Sumsel menggelar sejumlah kegiatan mulai dari berbagai perlombaan, bakti sosial (baksos) hingga bakal gelar nonton bareng (nobar) Film Panggil Aku Ayah.
Arios juga menyampaikan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-80 tahun melakukan rangkaian kegiatan, dari perlombaan yang mengandung unsur keceriaan, kelincahan, ketangkasan, hingga giat bakti sosial (baksos).
"Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, di hari pertama acara olahraga dalam aspek ketangkasan dan kelincahan seperti main catur, gaple, e-sport, bulutangkis, hari kedua sifatnya lebih ke keceriaan dengan berbagai permainan, seperti bola besar, estafet air. Kegiatan ini tidak lain tujuannya silaturahmi untuk menumbuhkan semangat kerja," sebutnya, kemarin (15/8).
Selain dari kegiatan internal yang sifatnya memperat silaturahmi dan meningkatkan kekompakan dalam kerja, BKKBN Sumsel juga ada baksos sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
Harapannya Sumsel ini capaian bisa lima besar secara nasional dimana targetnya pada di tahun 2025 ini angka stunting Sumsel bisa di bawah nasional, harapannya di hasil penilaian dua tahun lagi bisa di bawah 10 persen.
"Yang terpenting dilakukan rencana aksi, karena itu kami bermitra setelah ini ada agenda - agenda lain seperti rakorda kami akan lakukan retreat.
Ini sebagai awal stimulan kita akan lakukan yang besar untuk menguatkan sinergitas antar kami semuanya," ungkapnya.
Selanjutnya nanti. Pada hari H puncak HUT RI BKKBN juga akan melaksanakan upacara, dan juga melakukan penilaian/pengumuman pemenang lomba.
BACA JUGA:5 Program Unggulan untuk Pembangunan SDM, BKKBN Sumsel Jalankan Program Quick Win