Jebakan Dopamin Paylater, Cara Algoritma Kendalikan Otak & Trik Mengatasinya

Jumat 08 Aug 2025 - 16:36 WIB
Reporter : Berry
Editor : Irwansyah

Kesulitan membayar tagihan tidak hanya berdampak pada kondisi keuangan, tetapi juga memicu kecemasan berkepanjangan. Bahkan, dalam kasus tertentu, risiko depresi meningkat.

Kunci Kendali: Batasi Limit dan Gunakan Secara Terukur

Mengatur batas penggunaan paylater sesuai kemampuan finansial dapat menjaga kestabilan arus kas. Penggunaan yang bijak bahkan bisa meningkatkan skor kredit.

Namun, jika sengaja gagal bayar (galbay), catatan kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK akan tercoreng.

BACA JUGA:Sorak Sorai ASN Prabumulih Warnai Peringatan HUT RI ke-80

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Sumsel Sabtu 9 Agustus 2025: Hujan Merata dari Siang hingga Malam

Dampaknya panjang: pengajuan kredit lain seperti KPR atau pinjaman usaha bisa tertolak.

Edukasi Finansial Adalah Pertahanan Terbaik

Pakar menegaskan bahwa baik atau buruknya paylater sepenuhnya bergantung pada kesadaran dan pengelolaan individu.

Edukasi keuangan menjadi kunci untuk menghindari jebakan yang merugikan secara finansial maupun mental.

    “Jangan tunggu sampai tagihan menumpuk. Gunakan paylater secara sadar, atau lebih baik tidak sama sekali jika kondisi keuangan dan psikologis sedang goyah,” tegas ahli tersebut.

BACA JUGA:Lulusan dari 10 Jurusan Ini Diprediksi Paling Sulit Mendapat Pekerjaan di 2030

BACA JUGA:Rata-Rata 25 Pendaftar per Bulan, Kemenag Prabumulih Tetap Buka Layanan Haji 2025

Kesimpulannya, paylater bukan musuh, tetapi alat. Seperti pisau, ia bisa berguna jika digunakan tepat, namun bisa melukai jika dipakai sembarangan.

Kategori :