*Banjir Rendam Sebagian Wilayah OKU Raya
Kegembiraan Idulfitri 1444 H warga sejumlah daerah di OKU Timur, OKU dan OKU Selatan sirna. Banjir dengan kedalaman mencapai 1 meter lebih merendam rumah-rumah mereka. Tepat di momen Lebaran.
Salah satu wilayah yang terendam banjir di OKU Timur yakni Desa Riang Bandung, Kecamatan Madang Suku II. Aktifitas warga lumpuh. Air naik diduga akibat dibukanya Bendungan Perjaya untuk mengurangi debit air di wilayah Desa Baturaja Bungin, Bunga Mayang.
Banjir melanda sejak Sabtu (22/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga kemarin (24.4) belum surut. Bahkan semakin tinggi. Selain rumah, air juga genangi jalan. Kepala Desa (Kades) Riang Bandung, Ahmad Yani, mengatakan kalau banjir kali ini merupakan yang terparah.
“Ada 438 kepala keluarga (KK) yang kebanjiran. Termasuk kantor kami yang Cuma 50 meter dari Sungai Komering. Dokumen, laptop terendam,” ujarnya. Bibit padi yang baru disemai 3-6 hari pun busuk. Membuat petani merugi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, Mgs Habibullah SIP MM menambahkan, pihaknya segera mengirimkan bantuan berupa perahu karet, tanki air bersih dan dapur umum.
BACA JUGA : Tepis Isu Miring Pemberian Remisi“Masyarakat harus waspada banjir kiriman dari OKU Selatan,” katanya. Informasi dari BPBD OKU Selatan, debit air sungai ke arah Sungai Komering naik. Masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai harus segera evakuasi dini.
“Barang berharga, ternak dan lain-lain dipindahkan ke tempat yang aman dari banjir,"imbuhnya. Camat Madang Suku II, Yaser Arapat SH mengatakan, ada lima desa yang menjadi langganan banjir. Yakni Desa Riang Bandung, Kotanegara, Sukanegara, Kertanegara, dan Karang Negara
"Ada tiga desa ketinggian air mencapai 1 meter. Ini baru sejarah air pasangnya cepat sekali," tukas dia. Kepala Desa Sribunga, Kecamatan BP Bangsa Raja, Subekti menjelaskan, ada 200 KK di desanya terimbas banjir.