PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Walikota Palembang, H Ratu Dewa memimpin langsung rapat koordinasi kick off penanggulangan dan pengendalian banjir perkotaan yang terjadi di wilayah Kota Palembang.
Rapat yang berlangsung di kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Kamis (24/menghadirkan pula perwakilan dari World Bank (Bank Dunia), fokus utama pembahasan rapat kali ini pada percepatan pengendalian banjir di kawasan Sub-Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendung.
BACA JUGA:ESP Sebut Banjir Tak Dapat Dihentikan, tapi Bisa Dikendalikan, Ini Sarannya
BACA JUGA:Tanggulangi Banjir di Palembang, Optimalkan Pompanisasi Sungai Bendung
“Semoga ini sebagai langkah awal dari usulan kita untuk mengurangi dan mengendalikan banjir, khususnya di Sub-DAS Bendung.
Ini mencakup lima wilayah, di antaranya Talang Aman, Simpang Polda hingga Simpang IBA,” ungkap Ratu Dewa usai rapat.
Disampaikannya pula melalui forum ini diharapkan akan dapat menjadi ruang kolaboratif baik antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta mitra internasional seperti Bank Dunia dalam menangani persoalan teknis dan non-teknis yang ada di lapangan.
“Termasuk persoalan-persoalan sosial dan lingkungan, tinggal kita menunggu proses dan tindak lanjutnya, apalagi ini hadir langsung dari pihak Balai Sungai VIII dan juga dari tim dari Bank Dunia,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan harapan besar terhadap keberlanjutan proyek ini agar bisa memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama dalam mengurangi titik-titik genangan air yang selama ini menjadi keluhan warga.
“Insyaallah ini dapat terwujud, sehingga bisa mengurangi titik genangan air yang ada di kota Palembang,” ucapnya.
Proyek pengendalian banjir di Sub-DAS Bendung ini menjadi bagian dari skema kerja sama strategis antara Pemerintah Indonesia dan World Bank dalam program penguatan ketahanan iklim dan infrastruktur perkotaan.
Nantinya, dokumen Detail Engineering Design (DED) dan Environnental and Social (E&S) yang bakal menjadi dasar implementasi teknis proyek tersebut di lapangan.
BACA JUGA:Atasi Banjir Perkotaan Palembang, BBWS Sumatera VIII Ajukan Dana Pinjaman ke Bank Dunia
BACA JUGA:Bangun Parit Cegah Banjir, Kembangkan Ternak Sapi
Dukungan langsung dari BBWS Sumatera VIII dinilai sangat penting karena wilayah Bendung memiliki kerentanan tinggi terhadap banjir akibat pertumbuhan kawasan dan perubahan alih fungsi lahan.