PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Perbedaan penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri antara Muhammadiyah dan Pemerintah, mengingatkan sebuah cerita. Dalam hal ini, cerita menarik dari KH Hasyim Asy'ari, melansir dari laman NU Online. Ceritanya, pada lingkungan pesantren dan Nahdlatul Ulama (NU), banyak sekali ahli ilmu falak (astronomi). Memang seorang kiai tidak hanya menguasai satu ilmu, tapi lebih kayak ilmu atau istilahnya generalis. Nah, tidak sedikit ulama yang ahli ketabiban, falak, dan kanuragan, bahkan menjadi tradisi ulama pesantren.
BACA JUGA : FOTO: Antusiasme Warga Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Palembang, Membludak hingga Jembatan AmperaDalam hal ini,salah satunya KH Maksum Ali, Seblak Jombang, seorang ahli falak yang juga menulis kitab tentang falak.
Kategori :