Pemkot Palembang Maksimalkan Peran Bank Sampah

Minggu 06 Jul 2025 - 17:03 WIB
Reporter : Berry
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Mengatasi persoalan sampah di Kota Palembang, Pemerintah Kota Palembang melakukan perkuatan melalui bank sarmpah. Ini yang akan dilakukan secara maksimal. Tidak dengan melakukan penambahan tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

"Kita akan melakukan optimalisasi bank sampah," kata Wali Kota Palembang Ratu Dewa di depan warga 27 Ilir, Kecamatan IB 2, Palembang.

Dia mencontohkan seperti di 27 Ilir belum ada bank sarmpah, masih menginduk kepada bank sampah di 28 Ilir. Menurut Dewa ke depan perlu ada sebanyak 107 bank sanpah. Artinya dalam 1 kelurahan ada sebanyak 1 bank sampah. Sejak launching sebanyak 34 bank sampah, dan kini sudah ada total sebanyak 83 bank sampah yang tersebar di seluruh Kota Palembang.

Dewa mengaku bila sebanyak 107 itu sudah terpenuhi semua bank sampah. Maka sampah yang ada dari TPS, bisa langsung dibawa ke bank sampah. Target pada periode Oktober 2026 mendatang, akan ada pengelolaan sampah yang bisa menghasilkan energi listrik.

"Ini sudah ada di Keramasan, progres sudah 34 persen,” ujarnya. 

BACA JUGA:Pertamina Gandeng Bank Sampah Sumsel, Dorong Ekonomi Sirkular Berbasis Lingkungan

BACA JUGA:Sebar Drop box Sampah, Inovasi Bank Sampah Amanah Palembang ke Sekolah-Kampus

Bila ini sudah optimal, ini akan bisa menjadi percontohan pengelolaan sampah. Karena nantinya itu akan memenuhi permintaan sebanyak 1.240 ton sampah per hari yang ada di Kota Palembang. 

Selama ini jenis sampah yang ada umumnya, bekas residu makanan, sayuran hampir 20 persen. Juga ada sampah bekas dedaunan atau ranting tanaman. Juga barang sekali pakai seperti bekas pampers yang juga banyak dibuang di tempat sampah 

Pabrik itu nantinya yang akan mengelola sampah untuk menjadi energi listrik. Ini akan menjadi solusi bagi persoalan sampah yang ada di Kota Palembang. Karena sampah yang dibuang dibutuhkan untuk menghasilkan energi listrik.

Kategori :