*Harga Ikan Sungai Setara Daging PALEMBANG – Makin sedikitnya ikan Sungai Musi saat ini mengakibatkan harga ikan sungai sangatlah mahal di pasaran. Buktinya ikan lais ukuran besar dijual seharga Rp140 ribu per kg. Harga itu bahkan setara dengan harga daging sapi yang ada. Sementara harga ikan tapah Rp100 ribu/kg, ikan baung Rp90 ribu/kg, ikan gabus Rp85 ribu/kg, dan ikan betok Rp85 ribu/kg. “Mahalnya hargo ikan sungai," ujar Herlina, seorang pembeli.
Ada ikan lais yang ukurannya sangat besar bisa mencapai 2-3 kg per ekor, tapi harganya mahal. "Alangke lemak dibrengkes," ungkapnya. Namun perempuan berjilbab itu tetap membeli ikan lais yang yang ukurannya kecil dua ekor. Harganya lebih murah sekitar Rp80 ribu per kg. "Harga ikan lais ukuran kecil saja Rp40 ribu per ekor," ungkapnya.Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel, Ade Ranti Fatia Sapi MT mengakui keberadaan ikan sungai terus turun jumlahnya. Lantaran rusaknya ekosistem sungai yang ada. Ini juga akibat aksi pembukaan lahan sawit secara masif. "Pembukaan lahan biasanya memakai bahan kimia herbisida yang sangat banyak,” ungkapnya. BACA JUGA : Hotel Berbenah Manjakan Tamu
Kondisi itu membuat herbisida turun ke aliran sungai mengakibatkan ikan mati dan ekosistemnya rusak. "Harusnya kebun itu memiliki saluran dan penampungan air sendiri, bukannya mengalir langsung ke sungai," ungkapnya. Belum lagi masih maraknya aksi ilegal fishing, yakni mencari ikan menggunakan racun dan setrum sehingga mengakibatkan satu generasi ikan punah."Kini hasil tangkapan nelayan hanya sekitar 3-4 kg per hari," ungkapnya. Padahal sebelumnya biasanya mereka mampu melakukan penangkapan ikan sungai mencapai 5-15 kg per hari. Ini membuktikan kian rusak ekosistem sungai dan langkanya ikan sungai sekarang ini. "Aksi ilegal fishing bisa dicegah, dibentuk kelompok masyarakat pengawas setiap desa yang ada," ungkapnya. Kelompok masyarakat itulah yang menjaga aliran sungai, demi menjaga kelestarian ikan sungai yang ada. (yud/fad)
Kategori :