Palembang - Puluhan petani Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), siang kemarin (13/4), mendatangi Gedung DPRD Sumsel. Kedatangan mereka ingin menyampaikan keresahan terkait serangan gajah liar yang berasal dari hutan lindung. Kawanan gajah kerap mendatangi permukiman warga.
Tak hanya itu, kawanan gajah liar ini juga merusak sawah dan perkebunan milik petani. Dari analisa warga, kawanan gajah liar ini keluar dari habitatnya di hutan. Salah seorang koordinator Syaiful Anwar, menjelaskan serangan gajah liar ini telah berlangsung cukup lama. Terutama sejak berdirinya sebuah perusahaan besar di Air Sugihan.Syaiful menambahkan, bukan hanya gajah liar yang mengancam. Tapi juga. berdampak pada lingkungan akibat adanya perusahaan tersebut. "Para petani dan warga Air Sugihan berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan oleh para wakil rakyat di DPRD Sumsel,” harapnya.Sementara itu, aksi damai yang berlangsung di depan gedung DPRD kemarin, diterima oleh Kabag Humas Setda DPRD Sumsel, Herwansyah. "Aspirasi bapak-bapak akan kami sampaikan kepada pimpinan DPRD. Saat ini anggota DPRD tengah dinas di luar. Namun akan saya sampaikan keluhan ini. Sehingga nanti didapat solusinya," jelas Iwan, sapaanya. (Iol/lia/)
Kategori :