PALEMBANG - Petugas PPEP (Pendamping Peningkatan Ekonomi Pertanian) banyak yang mengeluh soal ketiadaan kendaraan operasional. Padahal kendaraan dinas ini sangat dibutuhkan untuk memudahkan dalam menjalankan tugas.
Untuk itu, Pemprov Sumsel melalui Dinas Pertanian dan Hortikultura Sumsel menganggarkan dan menyiapkan kendaraan dinas. "Iya sudah dianggarkan sebagai bentuk kepedulian. Tapi pengadaan tidak menyeluruh. Bertahap dan menyesuaikan anggaran dan kebutuhan," ujar Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Dr Ir HR Bambang Pramono MSi.Dikatakannya, di 2020 lalu pihaknya sudah merekrut seribu tenaga penyuluh PPEP dan pada 2021 mengangkat 947 PPEP lagi. Total ada hampir 2 ribu tenaga. ‘’Memang tak mudah untuk menjadi tenaga penyuluh. Mereka harus masuk dan menyisir serta mengedukasi warga. Makanya, bentuk kepedulian Gubernur, Pemprov menganggarkan untuk pengadaan kendaraan dinas bagi tenaga penyuluh tahun ini,’’ jelasnya.Nantinya, lanjut Bambang, akan diteliti dan dilihat daerah mana saja yang urgen dan dianggap sangat membutuhkan kendaraan operasional. ‘’Jadi program pemerintah untuk menjaga ketahanan dan swasembada pangan melalui penyuluh ini bisa terealisasi. Tim sekarang lagi bekerja dan dalam waktu dekat akan segera dilakukan," ulas dia.
Selain itu, Gubernur pun sudah memberikan apresiasi kepada penyuluh yang punya kinerja baik dan berprestasi diberikan kendaraan bermotor. "Semoga ke depan pada 2023 dan 2024 nanti bisa secara maksimal dikembangkan karena program Satu Desa Satu Penyuluh sudah dipenuhi jadi tinggal kendaraan operasional," harap Bambang.Bambang juga mengajak instansi lain mendorong dan memberdayakan PPEP. Salah satunya Bank Sumsel Babel. "Bank Sumsel Babel menggunakan tenaga PPEP untuk jadi agen lakupandai. Sehingga ketika PPEP berhasil memberikan fasilitasi pembiayaan, penjualan dan lainnya akan dapat insentif. Jadi mereka bekerja selain sebagai PPEP juga sebagai agen lakupandai di daerah," katanya.
Tak hanya itu, PPEP ini pun jadi mitra BPS dalam Sensus Pertanian dalam mencatat mulai dari luas panen, produksi dan lainnya. "Dengan harapan, PPEP juga mendapat tambahan gaji dari pihak lain," ujarnya.Bagaimana tanggapan penyuluh? Akir, koordinator Forum PPEP Muba sangat men-support kendaraan operasional yang bakal dianggarkan Pemprov Sumsel. ‘’Kami memang sangat membutuhkan bantuan kendaraan operasional khususnya motor,’’ ujarnya.
Hal ini karena kondisi jalan di lapangan yang sangat berat. ‘’Jika kita akan ke lokasi pertanian, kita harus melintasi jalan berlumpur, berlubang, dan memang jalan rusak,’’ katanya.Bahkan, pernah dirinya mengalami pecah ban dua kali karena kondisi jalan penuh bebatuan. ‘’Selama ini kami masih memanfaatkan motor pribadi. Kami sangat bersyukur jika pemerintah memberikan bantuan kendaraan operasional,’’ katanya. (yun/sms/)
Kategori :