SUMATERAEKSPRES.ID – Di tengah maraknya pengobatan modern, masyarakat masih menaruh harapan besar pada pengobatan tradisional.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah larva undur-undur, serangga kecil yang hidup di tanah gembur dan dikenal dengan ciri khasnya: berjalan mundur saat menggali lubang.
Meski kecil dan sering luput dari perhatian, larva undur-undur kini menjadi incaran banyak orang.
Bukan tanpa alasan, keberadaan hewan ini semakin langka dan dipercaya memiliki khasiat luar biasa dalam mengatasi berbagai macam penyakit berat.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Mencairkan KUR Bank Mandiri Rp100 Juta dan Strategi Agar Disetujui
BACA JUGA:'Buk, Sakit…' Jeritan Terakhir Riski Saputra Sebelum Menghembuskan Nafas Terakhir
Sulit Ditemukan, Harga Selangit
Seiring menipisnya populasi di alam liar, mendapatkan larva undur-undur kini bukan perkara mudah. Biasanya mereka ditemukan di tanah lembut dengan lubang kecil berbentuk corong.
Untuk menangkapnya, dibutuhkan trik khusus—yakni memutar-mutar sehelai rumput di dalam lubang untuk memancing keluar larva tersebut.
Tingginya permintaan dan sulitnya pencarian menjadikan larva ini memiliki nilai jual fantastis. Mengutip situs Tautiao, satu kilogram larva undur-undur dibanderol hingga 7.000 yuan atau sekitar Rp14 juta.
Harga fantastis ini menunjukkan betapa langkanya larva tersebut sekaligus mempertegas keyakinan masyarakat akan khasiatnya.
BACA JUGA:Dukung UMKM dan Pedagang Kecil, Feby Deru Borong Dagangan di Gerakan Pangan Murah HUT Sumsel ke-79
BACA JUGA:Burung Murai Paling Dicari, Suara Merdu Perilaku Unik Bikin Pecinta Burung Jatuh Hati
Dianggap Ampuh Obati Berbagai Penyakit
Kepercayaan masyarakat terhadap larva undur-undur bukan sekadar mitos. Berdasarkan pengalaman turun-temurun, larva ini dipercaya mampu meredakan bahkan menyembuhkan beberapa penyakit berat berikut:
1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Konsumsi rutin larva ini diklaim mampu menstabilkan tekanan darah, yang biasanya ditandai dengan angka sistolik ≥140 mmHg dan diastolik ≥90 mmHg.
2. Stroke
Larva undur-undur dipercaya membantu memperlancar aliran darah ke otak, sehingga mengurangi risiko penyumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik).