Hindari Zat Kimia Sintetis, Tanggulangi Hama dengan Bahan Alami

Kamis 12 Jan 2023 - 11:38 WIB
Reporter : novi hariyanto
Editor : novi hariyanto

PALEMBANG - Unit pelaksana teknis daerah (UPTD) balai perlindungan tanaman  pangan dan holtikultura Provinsi Sumatera Selatan, mengajak masyarakat umum, petani dan komunitas untuk menggunakan bahan alami. Yakni menanggulangi hama oenyakit pada tanaman. Terutama tanaman cabai. "Kita imbau menggunakan bahan alami," jelas kepala UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel, Yosi Utami, S.P. MPP., MAP., didampingi Yulianto, Kamis (12/1). BACA JUGA :Inilah 10 Sekolah Kedinasan Populer dan Paling Diminati. Ada Jaminan Status PNS, Karier Jelas, hingga Dapat Uang Saku BACA JUGA :Inilah Rahasia Lulus Kuliah 3,5 Tahun. Kamu bisa kok ! Dalam rangka mensosialisasikan serta menerapkan ilmu dilapangan pihaknya juga menerjunkan POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) adalah petugas pada Balai Perlindungan Tanamanm Pangan dan Hortikultura (BPTPH) yang memiliki wilayah tugas di Kecamatan. "Kita melaksanakan hal ini juga falam rangka giat Gerakan Sumsel Mandiri Pangan. Dan masyarakat umumnya dapat menghasilkan produk tanaman tanpa pestisida kimia," ujarnya. BACA JUGA :Pedofil, Koleksi 22 Video Siswi SD BACA JUGA :Gerak Cepat, Hj Feby Deru : Dinas PPPA Mulai Penjangkauan Korban Pedofil di Lahat BACA JUGA :Haramkan Eks Napikor, Pedofilia, dan Narkoba Lantas bagaimana mengatasi hama dan penyakit tanaman, terutama kutu. Tentunya ada tips dan kiat yang diberikan UPTD Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumsel. Menurutnya dalam mengatasi hama dan penyakit pada tanaman kita seringkali mdnggunakan peatisida. Demi menghindari penggunaan zat kinia sintetis, ada baiknya menggunakan bahan-bahan alamani unyuk tanaman cabai. Bahan diperlukan untuk mengatasi hama dan penyakit yakni, daun pepaya. Dihelaskannya daun pepaya sebanyak 1 kg, merupakan bahan utama pestisida bagi tanaman cabai. Selanjutnya daun pepaya  dihaluskan dengan cara ditumbuk.setelah halus dicampurkan dengan 10 liter air bersih. Bahan ini sendiri ditutup dan direndam air bersih tersebut didiamkan selama 24 jam. Lalu setelah itu saring larutannya. BACA JUGA :Sempat Mualaf, Lima Artis Tampan Ini Pilih Kembali ke Agama Awal Setelah direndam kemudian bisa digunakan. Caranya larutan air daun pepaya menjadi pestisida alami kutu daunan tanaman cabai. Penggunaanya cukup dengan menyemproykan ke daun yang terinfeksi. "Idealnya dilakukan 2 minggu. Jika masih ada silahkan semprot lagi," terangnya singkat. (Iol)

Tags :
Kategori :

Terkait