Buru Kue Lebaran, Produksi Naik 4 Kali Lipat

Sabtu 08 Apr 2023 - 21:14 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

Pabrik Kue Cahaya Baru Melegenda 50 Tahun

PALEMBANG - Toko Cahaya Baru di Jalan Sianjur II, Kelurahan 5 Ilir, Kecamatan Ilir TImur II merupakan pabrik penyedia kue kering. Pabrik tersebut sudah berdiri sejak 50 tahun lalu dan Ramadan ini kembali menjadi sorotan. Ratusan kaum hawa menyerbu toko yang menyediakan aneka kue kering itu, kemarin. Saking ramainya, untuk mendapatkannya perlu perjuangan ekstra keras. Pembeli harus rela antre dari pagi. bahkan pengelola juga memberikan dua shift pelayanan, pagi dan siang.

Sejak seminggu terakhir, bada Subuh umumnya kaum hawa sudah mulai berdatangan ke Toko Cahaya Baru. Maklum, dua minggu ke depan kaum muslimin akan merayakan pesta kemenangan, Hari Raya Idulfitri 1444 H. Camilan berupa kue kering merupakan kudapan wajib yang disediakan. Umumnya tidak satu jenis saja, tapi beberapa jenis sudah pasti ada di atas ruang meja tamu.

Berburu kue harga murah tentu tak bisa membeli mepet di hari raya. Toko Cahaya Baru menjadi pilihan masyarakat sekitar setiap tahun. Kalau ke tempat ini mesti mempersiapkan mental agar iman tak tergoda. Soalnya dari luar pabrik sudah tercium aroma kue yang harum menggugah selera. Keunggulan membeli langsung di pabrik ialah kue keringnya baru diproduksi jadi rasanya lebih enak dan renyah.

BACA JUGA : Segera Buka Pendaftaran, Daerah Ini Butuh 1.436 ASN Nakes Biasanya, pada hari biasa Toko Cahaya baru memasok kue kering ke sejumlah toko dan pasar di Palembang. Ada lebih dari 30 jenis kue yang dijual, mulai dari nastar, kue salju, skipi, dan lain-lain. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai Rp50 ribu-Rp200 ribu per kilogram. Mendekati Lebaran, pabrik kue ini kebanjiran pesanan. Berapa pun yang dipajang di etalase pasti kuenya ludes terjual.

Pengelola dan pemilik toko,Yanto Antonius menjelaskan selain kue kering, di sini juga tersedia snack khas Lebaran dan manisan yang biasanya disukai anak-anak. Seperti astor, kue pelangi, kue cokelat, dan lain sebagainya. “Untuk penyuka kue tradisional tersedia kue kering seperti semprong dan kue satu sagu. Soal harga per kue, silakan cek sendiri. Namun yang jelas harganya sudah pasti lebih murah dari toko lain,” bebernya.

Pekerja yang diberdayakan umumnya para ibu-ibu sekitar pabrik. "Kue yang paling laku di sini jenis nastar, stik cokelat, kue miting, kue keju, kastengel, dan setiap tahun ada yang terbaru kue kacang kaca cacah," jelasnya.

Dia mengatakan mulai minggu kedua puasa pihaknya mampu menjual 250 kilogram kue nastar atau 1.000 bungkus kue sehari. Dan akan terjadi peningkatkan puncak penjualan seminggu sebelum Lebaran. "Untuk menghadang lonjakan pembeli, kami mempersiapkan di minggu ketiga puasa dengan menaikkan produksi hingga 4 kali lipat," imbuhnya. Selain kue kering, di sini juga tersedia snack khas Lebaran, manisan, serta kue tradisional.

Nora Julia, seorang konsumen dari Ilir Barat II, Makrayu telah menjadi pelanggan sejak lama. “Takut kehabisan makanya belanja lebih awal. Sempat tahun kemarin dekat Lebaran tidak banyak lagi pilihan, jadi sekarang belanja lebih cepat karena memang ingin belanja banyak. Langganan di sini karena harga lebih murah dan varian kuenya banyak," tutupnya. (fad/)

Tags :
Kategori :

Terkait