Portal Jalan yang Mengganggu Aktivitas Warga Resmi Dibuka Kembali

Kamis 27 Mar 2025 - 16:41 WIB
Reporter : Akda
Editor : Irwansyah
Portal Jalan yang Mengganggu Aktivitas Warga Resmi Dibuka Kembali

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemasangan portal oleh PT Agrindo di Kecamatan Air Salek mendapat sorotan tajam dari Bupati Banyuasin, Askolani.

Portal yang dibangun perusahaan di jalan utama yang menghubungkan Banyuasin dan Palembang ini telah mengganggu aktivitas masyarakat setempat.

Pasalnya, warga yang hendak melintas di jalan tersebut terpaksa membayar sejumlah uang agar portal dapat dibuka.

Bupati Askolani menegaskan bahwa ia akan segera memanggil pihak perusahaan untuk meminta agar portal tersebut dibuka kembali tanpa biaya apapun.

BACA JUGA:Pasang Spanduk Himbauan untuk Pemudik, Polres Empat Lawang Pastikan Perjalanan Aman dan Nyaman

BACA JUGA:Spesifikasi, Harga, dan Fitur Toyota Kijang Innova 2017, MPV Mewah untuk Keluarga

"Kami akan panggil perusahaan dan meminta agar portal tersebut dibuka," ujar Askolani. 

Ia juga menegaskan jika pihak perusahaan tidak mengindahkan permintaan tersebut, dirinya yang akan turun langsung untuk membuka portal itu.

Terkait pemungutan uang dari masyarakat untuk membuka portal, Askolani menyatakan penyesalannya. Ia menilai seharusnya perusahaan lebih bijaksana dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat, bukan malah meminta uang dari mereka.

BACA JUGA:Sumsel Raih Lonjakan Penggunaan Kendaraan Listrik, Manfaatkan Surplus Listrik untuk Mobilitas Hijau

BACA JUGA:Pengurus DPW PAN Sumsel Sambut Kedatangan Bus Gratis Anggota DPR RI Iskandar SE untuk Pemudik

"Perusahaan seharusnya membantu masyarakat, bukan malah menarik uang dari mereka," tambahnya dengan tegas.

Camat Air Salek, Mulyadi, mengungkapkan bahwa saat ini portal yang sempat dipasang sudah dibuka. "Ada tiga portal yang sempat dipasang, semuanya sudah dibuka," jelas Mulyadi.

Ia juga memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang lagi, baik pada musim hujan maupun kemarau. 

"Tidak ada lagi pemortalan jalan oleh perusahaan ke depan," ujarnya. Mulyadi juga menegaskan bahwa tidak akan ada lagi pemungutan uang dari warga yang melintasi jalan tersebut.

Kategori :