Bagi-Bagi Anggota hingga Jual ke Warga

Rabu 05 Apr 2023 - 22:51 WIB
Reporter : dedesumeks
Editor : dedesumeks

Wajib Manfaatkan Lahan Pekarangan

SEKAYU -  Kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Sari, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jirak Jaya, Muba patut dicontoh. Banyak hasil yang didapat dari program para ibu-ibu di desa ini.

Mereka mengelola lahan seluas 40 m x 40 m dengan ditanami beragam sayur mayur. Mulai dari mentimun, labu hijau, oyong, kangkung, tomat ranti, kacang panjang, terong ijo imun labu hijau, oyong kangkung, cong cabai, kacang panjang, terong ijo  hingga terong ungu.

Usaha yang dilakoni para anggota KWT yang berjumlah 30 orang ini di bawah pengawasan Ir  Fitri Sulastri, Penyuluh Pertanian Provinsi Sumsel untuk wilayah Muba, dan Akir,  koordinator Forum PPEP Muba.

Pengelolaan lahan KWT ini dilakukan bertahap selama 4 tahun. Mulai dari tahap penumbuhan, pengembangan, lanjutan dan tahap mandiri. ‘’Untuk tahap penumbuhan dilakukan sejak Juli 2022 hingga akhir 2022. Kita mendapat bantuan benih, pupuk dan lain-lainnya dari Dinas Ketahanan Pangan Muba,’’ ujar Akir didampingi Gundak, anggota PPEP Muba.

Dikatakan, dari tanaman anggota KWT sudah panen 4 hingga 5 kali. ‘’Hasil panen dibagikan ke semua anggota KWT. Jika berlebih ada juga yang dijual ke warga sekitar,’’ ujar pria lulusan SMK Pertanian jurusan Perkebunan ini.

Hasil penjualan dimasukkan dalam kas KWT.  ‘’Dari panen pertama hingga saat ini saldo KWT sudah mencapai sekitar Rp6 juta lebih.  Jumlah panen dari tanaman pun cukup memuaskan. Seperti kangkung  400 ikat lebih, 70 kg kacang panjang, dan 50 kg terong,’’ ujarnya.

Dana hasil penjualan ini, lanjutnya, bisa digunakan untuk membeli kebutuhan lahan. Seperti pupuk, bibit hingga pestisida.  ‘’Warga pun sangat senang dengan adanya penanaman yang dilakukan KWT. Mereka tak lagi belanja sayur ke luar desa, langsung ke lahan KWT, mereka dapat membeli dan memetik dari tanaman dan tentunya lebih segar,’’ katanya.

Untuk para anggota KWT, lanjutnya, selain merawat dan memelihara tanaman di kebun, mereka juga diwajibkan menanam sayuran di halaman rumah mereka. ‘’Jadi mereka juga berkewajiban memanfaatkan lahan pekarangan mereka,’’ katanya.

Program ini pun mendapat support dari pemerintah desa. ‘’Karena memang banyak manfaat dari kegiatan ini. Memberi kegiatan positif bagi ibu-ibu tani, membantu mencukupi kebutuhan keluarga dan yang jelas meningkatkan kesejahteraan petani,’’ ujarnya yang menyebutkan di 2023 ini merupakan tahap pengembangan bagi program KWT. (sms/)

Tags :
Kategori :

Terkait