
Sementara, Manager Operasional PT Waskita Tol, Sabdo Harimurti mengatakan, sejak Jumat (21/3) sudah ada lonjakan lalu lintas kendaraan yang melintasi ruas tol Palembang-Kayuagung. “Meningkat sebesar 30 persen dari hari normal, yang melintas sebanyak 11.147 kendaraan,” jelasnya.
Sementara itu, para pemudik yang hendak menuju ke kota-kota di wilayah Sumatera sudah bisa melewati tol fungsional Palembang-Betung, mulai Senin (24/3).
Guna memastikan kesiapan tol Palembang-Betung, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK melakukan peninjauan bersama para pejabat utama (PjU) Polda Sumsel, Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin di pintu exit tol Musi Landas, kemarin (22/3)
"Kita ingin memastikan kesiapan dari tol fungsional Musi Landas sepanjang 33 kilometer untuk jalur mudik lebaran Idul Fitri bisa dilalui pemudik secara aman," ungkap Kapolda. Rencananya, tol fungsional ini akan dioperasikan hingga 2 April 2025 mendatang. Dari hasil peninjauan di sepanjang tol fungsional Palembang-Betung masih ditemui sejumlah kendala.
Di antaranya masih adanya sisa-sisa material proyek pembangunan ruas tol Palembang-Betung yang agak sedikit mengganggu kenyamanan kendaraan pemudik. "Kita akan pasang rambu-rambu peringatan dan petunjuk jalan. Termasuk yang kita lihat tadi masih adanya pembangunan jembatan di Km-418," paparnya.
Karena hanya dibuka satu lajur, tol fungsional Palembang-Betung ini hanya diprioritaskan untuk kendaraan penumpang. Sementara untuk kendaraan non-penumpang tetap harus melewati jalan nasional. Iring-iringan kendaraan Kapolda Sumsel beserta rombongan dari Palembang ke Banyuasin sempat terhambat kemacetan di sejumlah titik sebelum mencapai exit tol Musi Landas.
Macet di jalan lintas tikur (Jalintim) lantaran padatnya kendaraan yang didominasi kendaraan berat mulai dari truk hingga kontainer dari kedua arah. Diantaranya, macet di Simpang Y Talang Kelapa, lalu di Serong di depan PT Mayora, dan terakhir di tanjakan Simpang Desa Air Batu.
"Mulai 24 Maret, kendaraan berat tidak boleh lagi melintas sementara," tegasnya. Di rest area Musi Landas, sudah berdiri pos pengamanan (pos pam) Operasi Ketupat 2025.
Peninjauan ke arah Betung, hingga ujung lajur tol fungsional tepat di jalan poros Pangkalan Balai menuju Kecamatan Pulau Rimau di Km 421. Namun saat memasuki Km 418 hingga Km 421, lajur tol beralih ke sebelah kiri lantaran proyek pembangunan tol yang baru sampai di sana.
Terpisah, manajemen PT KAI juga sudah bersiap menyambut peningkatan penumang di momen arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1446 H. Salah satunya, dengan menghadirkan fitur terbaru untuk pemilihan seat atau tempat duduk melalui aplikasi Access by KAI. Inovasi ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya calon penumpang perempuan.
Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti menjelaskan, inovasi ini agar penumpang perempuan dapat lebih nyaman selama perjalanan. Menurutnya, hingga akhir 2024 lalu, lebih dari 7.633.584 pen-download Access by KAI. Sedangkan pengguna aktifnya ada 7.317.566 orang. "PT KAI berkomitmen menghadirkan layanan yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan atau penumpang," ungkap Aida.
Selama ini pemilihan seat belum memberikan kemudahan untuk penumpang perempuan yang ingin duduk dan bersebelahan dengan sesama wanita. Tapi dengan adanya inovasi ini, maka penumpang perempuan bisa memilih tempat duduk yang bersebelahan dengan sesama perempuan. "Inovasi ini sekaligus sebagai komitmen kami dalam tingkatkan kualitas pelayanan dan jya memberikan rasa aman bagi penumpang," jelasnya.
Fitur ini sendiri, kata Aida, hanya dapat digunakan oleh member Access yang pesan tiket untuk penumpang perempuan dan juga berlaku di semua KA antar kota. Akan tetapi, jika di dalam satu pemesanannya terdapat seorang penumpang pria, maka fitur ini tidak akan ditampilkan. Kendati begitu, pihaknya jua tetap memastikan perlindungan untuk data pribadi penumpang sesuai kebijakan yang berlaku.
"Kita juga akan terus memantau di dalam pelaksanaan fitur ini dan sekaligus jua bisa mengumpulkan masukan dari penumpang guna penyempurnaan terhadap layanan kita di masa mendatang. Karena memang, kita terus berkomitmen meningkatkan pelayanan dan menjadikan pelayanan sebagai prioritas kita," tegasnya.
Untuk pemesanan tiket, hingga Sabtu (22/3) tercatat sudah 65.070 tiket terjual. Jumlah itu sekitar 98 persen dari tempat duduk yang disiapkan (66.088 seat). Jumah ini meningkat sejak angkutan lebaran dimulai sejak Jumat (21/3) lalu dengan menambahkan satu KA Eksekutif di rangkaian KA Sindang Marga rute Stasiun Kertapati-Lubuklinggau atau sebaliknya. Juga penambahan satu KA Kelas Ekonomi pada rangkaian KA Bukit Serelo rute Stasiun Kertapati-Lubuklinggau atau sebaliknya.
Aida menambahkan, untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran dengan persentase penjualan tiket di angka 117 persen. Jumlah ini terus bergerak seiring penjualan tiket juga masih berlangsung. "Dari data yang masuk sementara, penjualan tiket tertinggi terjadi pada 28 Maret atau H-3 Lebaran," jelasnya.