Pacar Tak Bertanggung Jawab, Buang Mayat Bayi dalam Selokan
PALEMBANG - Penemuan mayat bayi perempuan dalam kardus di selokan Jl Tegal Binangun, Lr Girik, Kecamatan Plaju, pada Minggu pagi (26/3), diungkap Polsek Plaju. Ternyata pembuangnya, ibu kandung dari bayi itu sendiri, Sri Wahyuni (23).
Sri Wahyuni ditangkap di rumahnya, tak jauh dari lokasi penemuan mayat bayi tersebut. Dia terpaksa membuang bayinya, karena pacarnya tidak mau bertanggung jawab. “Saya malu, hamil dan melahirkan tidak punya suami,” akunya, Rabu (5/4).
Sri mengaku, hubungan kelewat batas bersama sang pacarnya, membuatnya hamil. Hanya saja, pacarnya kemudian tidak mau bertanggung jawab. “Sedangkan ini (perut) makin besar, saya takut akan ketahuan orang tua,” tuturnya.
BACA JUGA : Begal Berpisau Incar PerempuanMeski begitu, dia terus berusaha menutupi kehamilannya. Sampai akhirnya perutnya merasa mulas dan melahirkan seorang diri dalam kamar mandi. Dia membawa gunting, untuk memotong ari-ari. “Awalnya bayi saya bersuara, tapi tidak lama itu tidak ada suara lagi. Karena itu bayi saya buang," sesalnya.
Kapolsek Plaju AKP Firmansyah SH, menjelaskan terungkapnya misteri pembuangan mayat bayi itu, setelah pihaknya melakukan Olah TKP. Selain mayat bayi, kemudian tercium bau menyengat ternyata dari ari-ari yang mulai membusuk.
Anggotanya melakukan penyisiran ke rumah-rumah penduduk, di radius sekitar lokasi pembuangan mayat bayi. Terutama ke rumah-rumah yang memiliki anak gadis belum menikah. “Mengarah ke rumah pelaku ini. Setelah diinterogasi, dia mengakui perbuatannya,” bebernya.