PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Wali Kota Prabumulih, H Arlan, bersama Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang terletak di Jalan Flores, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Rabu, 19 Maret 2025.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kebersihan dan kualitas operasional dapur yang menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak sekolah.
Rombongan yang mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) lengkap mengecek setiap sudut ruangan dan peralatan yang digunakan di dapur tersebut.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Pastikan Layanan Tetap Berjalan Selama Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025
BACA JUGA:Jembatan Penghubung Kandis Rusak Parah Terbawa Arus, Perbaikan Darurat Segera Dilakukan
Di lokasi tersebut, tampak para pekerja yang sedang merapikan peralatan yang baru selesai digunakan, seperti mencuci wadah besar dan alat masak lainnya.
“Sangat luar biasa. Kebersihannya, tempatnya bagus, airnya bening, dan menurut saya sangat luar biasa ini,” ujar Wali Kota Arlan, setelah melakukan sidak.
Ia pun menegaskan bahwa dapur ini bisa menjadi contoh bagi dapur lainnya di Prabumulih.
Menurut Wali Kota Arlan, program MBG sangat membantu anak-anak sekolah, terutama dalam memberikan makan bergizi secara gratis.
BACA JUGA:BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Smishing, Modus Kejahatan Digital yang Marak
“Apalagi saya melihat langsung kopelan-kopelan anak sekolah tadi, ada yang menuliskan terima kasih Pak Prabowo, sangat terbantu dengan adanya makanan gratis ini,” tambah Arlan.
Ia berharap agar seluruh anak sekolah dapat merasakan manfaat dari program MBG ini di masa depan.
Saat ini, baru ada dua dapur MBG yang beroperasi di Prabumulih, padahal dibutuhkan sekitar 15 dapur untuk menjangkau seluruh sekolah. "Informasi dari Pak Dandim, kedepan akan ada satu dapur lagi," ujarnya.
Pemilik Dapur MBG, Budi Sikumbang, menyambut baik kunjungan tersebut. "Alhamdulillah, mereka berkenan dan senang melihat kondisi tempat yang sesuai dengan arahan dan standar ketahanan gizi nasional," katanya.