Setiap Hujan Ratu Dewa Tinjau Lapangan, Bantu Warga Terdampak Banjir

Senin 17 Mar 2025 - 20:19 WIB
Reporter : tim
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Ketinggian debit air akibat hujan dan air pasang, Senin (17/3) mencapai 200 milimeter. Kondisi ini dikategorikan tinggi dibandingkan pada hari normal yang berkisar 50 milimeter. Menyikapi hal ini, Wali Kota Palembang H Ratu Dewa MSi dan jajaran pun langsung meninjau lima lokasi atau titik banjir seputaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendung termasuk kawasan Simpang Polda yang genangan airnya cukup tinggi. 

"Sebagaimana hasil prediksi BMKG beberapa hari lalu, Palembang dan Sumsel akan masuk fase cuaca ekstrim dengan intensitas hujan yang tinggi dan debit air permukaan meningkat. Akhirnya banjir di sejumlah kawasan Kota Palembang pun tak terelakan lagi," ungkap Ratu Dewa usai meninjau titik banjir di daerah Sekip, Senin (17/3). 

Apalagi pada Senin dini hari, durasi hujan dalam waktu yang cukup lama, ditambah saluran air beberapa wilayah mungkin terjadi penyumbatan atau pendangkalan sehingga air hujan menggenang. Sebagai solusi, lanjut Ratu Dewa, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengadaan pompa air, pembersihan drainase, dan pengangkatan jembatan untuk mengatasi sumbatan yang ada. 

“Kami juga sudah memerintahkan Damkar dan Penanggulangan Bencana agar menyiapkan perahu karet bagi yang butuh untuk dievakuasi,” tuturnya. Dinas Kesehatan, dan 18 kecamatan, serta kelurahan turut disiagakan agar jangan sampai lengah. Persoalan ini harus ditangani dari segala sisi baik dari sarana prasarana, sembako, dan pelayanan kesehatan, semua harus disiapkan. 

BACA JUGA:Tomi Terpaksa Tidur di Kasur yang Terendam, Hujan Deras Lebih dari 2 Jam Pasti Banjir

BACA JUGA:Lima Kecamatan Terendam Banjir

“Semua lini kita minta siap siaga terutama di lokasi-lokasi yang membutuhkan. Kita perintahkan semua komponen dan OPD terkait terlibat aktif pada saat ini untuk mengatasi situasi yang ada," ulasnya. Apalagi prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG masih akan berlangsung hingga 20 Maret 2025. “Badan Penanggulangan Bencana kita minta selalu stand by, bukan dalam artian hanya menunggu di kantor, tetapi di lapangan saat terjadi hujan deras. Jadi begitu ada genangan air bisa langsung ditindak lanjuti,” bebernya. 

Dewa pun memastikan dirinya akan langsung ke lapangan meninjau warga-warga yang terdampak banjir pasca hujan. "Saya tinjau semua, mana yang butuh sembako kita berikan," imbuhnya. Termasuk pula Ratu Dewa akan menjadwalkan melihat langsung ke rumah-rumah yang terdampak banjir di Kompleks TNI AD Sekojo Palembang, salah satunya rumah Tomi Kurniawan di Blok Seni RT 41, RW 09, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) 2, Palembang. 

Semoga saja ia bisa membantu apa yang dibutuhkan untuk memperbaiki rumahnya yang sering kebanjiran. "Mungkin bisa nanti lewat program bedah rumah supaya tempat tinggalnya menjadi lebih layak dan nyaman ditempati. Insya Allah dalam waktu dekat kita jadwalkan ke lokasi," pungkasnya. 

Kadis PU PR Kota Palembang, Ir  Ahmad Bastari Yusak, mengatakan, genangan dan banjir yang terjadi saat ini lantaran banyak faktor, termasuk intensitas hujan yang cukup tinggi dan pasang Sungai Musi. Belum lagi banyak terjadi sumbatan di beberapa drainase sehingga saluran air tidak mengalir lancar. Karena itu pula, kata Bastari optimalisasi pompanisasi terus dilakukan guna mempercepat penyurutan limpahan air pada lokasi banjir.

 BACA JUGA:Banjir Terjang Sekolah di Palembang, Dinas Pendidikan Berikan Kelonggaran Belajar Daring

BACA JUGA:Sungai Ogan Meluap, 50 rumah di Lubuk Keliat Terendam Banjir

"Semua petugas kita kerahkan pada situasi saat ini, bahkan pompanisasi diaktifkan lagi termasuk yang portable atau bergerak pada titik-titik banjir. Begitu genangan air cukup tinggi, kita bisa langsung melakukan penyedotan mengurangi debit air yang ada. Pastinya semua bidang dan personel kita siagakan di lapangan," pungkasnya. 

Kategori :