MURATARA - Kini Pemkab Muratara memberi kemudahan pada petani. Bagi mereka yang ingin membuka lahan non produktif dengan alat alat pertanian tidak usah ragu mendatangi kantor Dinas Pertanian dan perikanan Kabupaten Muratara.
Pasalnya, Pemerintah Daerah sudah menyiapkan sejumlah peralatan pertanian. Mulai dari eskalator, dan peralatan berat lainnya untuk digunakan warga secara gratis tanpa biaya.Kepala Dinas Pertanian dan perikanan Kabupaten Muratara, Ade Meiri Sabtu (1/4) mengungkapkan, jika program buka lahan gratis sudah termasuk dalam visi dan misi Bupati-wakil Bupati Muratara. “Pemerintah akan mempermudah masyarakat untuk membuka lahan non produktif dengan cara tidak membakar Lahan. Solusinya penyediaan alat berat yang bisa dipakai masyarakat," timpalnya.Bagi masyarakat yang ingin membuka lahan persawahan atau perkebunan, lanjutnya, bisa mengajukan peminjaman alat berat secara berkelompok maupun individu ke Dinas Perikanan dan pertanian Kabupaten Muratara. "Kami menyediakan alat berat, sifatnya pinjam pakai. kita pinjamkan untuk kelompok tani yang mengajukan, itu gratis tanpa biaya. Tapi untuk sewa operator, biaya bahan bakar minyak, biaya pengangkutan alat di tanggung masing masing kelompok tani, atau si peminjam," tegasnya.
Semenara itu Azis, kabid Sarpas Disnakan Kabupaten Muratara, menuturkan, ada tiga kelompok tani yang melakukan pengelolaan terhadap operasi alat berat tersebut di Muratara. Ketiganya berada di beberapa wilayah Kecamatan seperti Desa Embacang, Kecamatan Karang kaya, Rawas ilir dan Rawas Ulu. "Ada tiga alat berat eksvakator, tapi satu alat yang di embacang karang jaya lagi rusak. Jadi saat ini cuma dua alat yang bisa difungsikan," katanya.Pihaknya menegaskan, pemerintah mengratiskan alatnya saja untuk di pinjam ke masyarakat. Namun untuk biaya lain seperti BBM, upah operator itu ditanggung pemilik lahan. "Biaya pemanfaatan alat berat ini tentunya, jauh lebih murah dengan penyewaan alat konfensional. Dan kondisi itu pastinya sudah sesuai dengan kemampuan masyarakat," pungkasnya.(zul)
Kategori :