Banjir Rawas Ilir Mulai Surut, Warga Masih Terjebak Genangan dan Kesulitan Logistik

Rabu 12 Mar 2025 - 13:29 WIB
Reporter : Izul
Editor : Novis

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID– Setelah 12 hari dilanda banjir, kondisi di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan.

Ketinggian air yang semula mencapai dua meter kini menyusut menjadi satu meter. Namun, sebagian besar permukiman warga masih terendam, menyisakan kesulitan bagi masyarakat setempat.

Rahmad, salah satu warga Rawas Ilir, Kabupaten Muratara yang sempat dibincangi, Ranu (12/3) sekitar oukul 10.00 WIB, berharap cuaca tetap bersahabat dan tidak ada hujan deras di wilayah hulu sungai yang dapat memperburuk keadaan.

“Kalau hujan turun lagi di hulu, bisa-bisa air naik lagi. Kami hanya bisa berharap kondisi terus membaik,” katanya.

BACA JUGA: Maret Puncak Musim Hujan, BPBD Sumsel Siagakan Personel dan Peralatan di 12 Daerah Siaga Darurat Banjir

BACA JUGA:Tergerus Banjir, Pangkal Jembatan Ini Amblas

Dia mengaku saat ini banyak warga  memilih bertahan di rumah meskipun banjir masih menggenangi permukiman mereka.

Dengan kondisi transportasi yang terbatas dan kesulitan mendapatkan logistik, dia dan beberapa warga lainnya tetap bertahan demi menjaga barang berharga mereka dari kemungkinan hilang atau rusak akibat banjir.

"Kami sebenarnya bisa saja mengungsi, tapi kalau rumah ditinggalkan, takutnya barang-barang hilang atau hanyut. Jadi meskipun sulit, kami tetap bertahan," bebernya.

Warga juga menuturkan bahwa akses keluar masuk desa masih sulit, terutama bagi warga yang ingin mencari bahan makanan atau kebutuhan lainnya. Meski akses jalan lintas kecamatan saat ini sudah mulai bisa dilintasi kendaraan “

Sekarang ini, transportasi terbatas. Perahu jadi andalan untuk dipermukiman, tapi tidak semua warga punya. Untuk beli kebutuhan pokok juga susah, harga naik, sementara stok menipis,” tambahnya.

BACA JUGA:Bupati Pastikan Warga terdampak banjir terima Cukup bantuan, Banjir Rendam Tujuh Kecamatan

BACA JUGA:Normalisasi Kolam Retensi demi Atasi Banjir, Dimulai dari Kawasan Pakjo

Meski demikian, Rahmad berharap banjir segera surut sepenuhnya dan tidak ada hujan di wilayah hulu sungai yang bisa memperparah kondisi.

"Kami cuma bisa berharap air cepat turun dan pemerintah bisa segera membantu kami yang masih bertahan di rumah," pungkasnya.

Kategori :