11 Hari Terendam Banjir Luapan Sungai Rawas, Pemda Muratara Gulirkan Bantuan Kesehatan dan Dapur Umum

Senin 10 Mar 2025 - 15:31 WIB
Reporter : Izul
Editor : Irwansyah

MURATARA, SUMATERAEKSPRES.ID Banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Rawas terus menggenangi wilayah Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan. 

Sudah berlangsung selama 11 hari, dampak bencana ini masih dirasakan oleh ribuan warga di daerah tersebut, dengan kedalaman banjir mencapai 1 hingga 2 meter.

Untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak, Pemerintah Daerah (Pemda) Muratara telah menggulirkan berbagai bentuk bantuan, termasuk pelayanan kesehatan keliling dan penyediaan dapur umum di sejumlah titik lokasi yang terdampak banjir. 

Meskipun bantuan tersebut sudah mulai disalurkan, petugas kesehatan dan distribusi logistik masih menghadapi beberapa kendala, terutama terkait keterbatasan alat transportasi perairan.

BACA JUGA:Cara Mengisi Waktu Menunggu Buka Puasa dengan Game Penghasil Saldo DANA

BACA JUGA: Sudah 900 Ribu Rekening Guru Masuk Data: Ini Jadwal Mereka Mulai Terima Tunjangan Sertifikasi

Dr. Arnida, Kepala Puskesmas Pauh, menjelaskan bahwa banjir yang masih melanda wilayah tersebut menghambat mobilisasi petugas kesehatan. 

Posko kesehatan telah didirikan di beberapa desa, termasuk Desa Pauh, namun untuk mencapai rumah-rumah warga yang terisolasi, petugas kesehatan terpaksa mengandalkan perahu milik warga setempat

. Dr. Arnida menegaskan bahwa perahu karet yang dibutuhkan untuk memaksimalkan pelayanan belum tersedia, sehingga bantuan dari masyarakat sangat penting dalam upaya pemulihan kesehatan warga.

“Kami melakukan konseling kesehatan keliling untuk memastikan warga yang terdampak banjir tetap mendapatkan pelayanan medis. 

BACA JUGA:Kapan Pencairan THR Pensiunan PNS 2025, Cek Berapa Besarannya

BACA JUGA:200 Ribu Data Rekening Guru Masih Verifikasi Bank, Ini Catatan dan Pesan Dari Dirjen GTKPG Nunuk Suryani

Meskipun kami sudah menyediakan peralatan medis dan obat-obatan, masalah utama kami adalah transportasi. Kami sangat bergantung pada bantuan perahu dari warga,” jelas Dr. Arnida.

Pemerintah Kabupaten Muratara, melalui Dinas Sosial (Dinsos), juga telah menyalurkan berbagai bantuan logistik untuk mendirikan dapur umum yang melayani kebutuhan pangan para korban banjir. 

Heri, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dinsos Muratara, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan sejumlah besar bahan makanan ke wilayah terdampak, termasuk beras, minyak goreng, dan mie instan.

Kategori :