“Kebutuhan anak SD kelas 4-6, di angka 530 kkal. Untuk anak SMP 719 kkal, dan anak SMK atau SMA 762 kkal. Kebutuhan makan siang mereka di angka 30-35 persen dari kebutuhan harian,” jelas Tri Yulia, yang juga Ketua Yayasan Vieki Indira Sriwijaya.
Termasuk menu selama Ramadan ini, sudah ada petunjuk teknisnya (juknis) dari BGN. “Semua sudah sesuai dengan kebutuhan baik energi, protein, lemak dan karbohidratnya. Untuk jenjang SMP dan SMA/SMK, intinya hampir sama. Hanya ada tambahan roti kering dan jumlah kurma,” ulasnya.
Wali Kota Palembang H Ratu Dewa, didampingi Kadisdik Palembang Adrianus Amri, mengatakan, program Palembang Sehat berkaitan dengan MBG dari pemerintah pusat. "Selama bulan Ramadan ini, program MBG masih berjalan tapi dalam bentuk kemasan takjil,” ujarnya.
Menu kering MBG, juga dibagikan ke pelajar di Kota Prabumulih. Terlihat isinya berupa roti kering atau biskuit, kurma, susu kotak, telur rebus, dan buah kelengkeng. Paket takjil itu dibagikan ke beberapa SD di Kecamatan Prabumulih Timur, kemarin.
BACA JUGA:Bulan Ramadan Aksi Tawuran kian Merajalela Ada yang Sampai Meregang Nyawa, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Realisasikan Program Keagamaan di Safari Ramadan
Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Prabumulih Timur, Rifada Elzanabila STr Gz, menjelaskan menu MBG sedikit berbeda dibandingkan hari biasa sebelum Ramadan.
“Program MBG tetap dilanjutkan selama Ramadan, tapi dengan sistem berbeda," sebutnya.
Jika selama ini anak-anak diberikan paket makanan siap saji, sekarang makanan kering seperti susu, buah-buahan, kurma, telur dan lainnya. "Untuk menu wajib, ada telur ayam, buah dan kurma," jelas Rifada, yang dalam wawancara itu didampingi anggota TNI Serka A Pardosi.
Kemasan MBG pun berubah. Dari ompreng, kini kemasan berupa goodie bag atau tote bag. “Tapi, komposisi nilai gizi tetap ada hitungan berdasarkan juknis dari BGN. Standar gizi sama, hanya berbeda dalam hal bentuk makanannya saja,” sampainya.
Meski makanan kering, namun menunya juga nanti akan bervariasi dan beragam. Agar anak tidak bosan. “Jika sebelum puasa MBG diantar pukul 08.00-09.00 WIB untuk shift pagi dan pukul 11.00-12.00 WIB untuk shift siang. Sekarang lebih cepat, pukul 07.00 WIB sudah didistribusikan,” tambahnya.
Rifada menerangkan, di Kota Prabumulih ada 2 dapur MBG. Di Kecamatan Prabumulih Timur, dan Kecamatan Prabumulih Selatan. Untuk 1 dapur MBG, bisa mengcover 3.000 hingga 3.500 siswa. Sehingga dari 2 dapur yang ada, baru bisa mengcover sekitar 6.400 siswa.