CURANMOR
PALEMBANG - Guru PPPK SMP Negeri 30 Palembang, Venny Ariani (25), mengalami kemalangan di tempatnya mengajar. Kehilangan sepeda motor Honda Beat nopol BG 6175 ACY, dari tempat parkiran di sekolahnya, Jl Jaya VI, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang, Senin (9/1), siang. ”Waktu datang dan parkirkan motor, saya masuk ke sekolah dan aktivitas seperti biasa. Begitu hendak pulang usai absen finger print sekitar pukul 15.30 WIB, motor saya sudah hilang," ujar korban Venny, seusai membuat laporan polisi ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu (11/1).Lanjut korban, sempat ada salah satu siswanya melihat dari jendela kelas, ada dua orang di dekat motor korban. Salah satunya perempuan. Diduga, dua orang itulah pelakunya. “Target mereka sebenarnya motor lain, tapi kuncinya tidak bisa dijebol. Jadi mengambil motor saya,” sesal korban, warga Jl DI Panjaitan, Gg Lama, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju.Sementara keterangan penjaga sekolah tersebut, menambahkan awalnya ada seseorang yang diduga hendak mencuri karena melihat-lihat lubang kunci kontak motor di parkiran. “Karena ketahuan, pelaku kabur. Kami tidak tahu kalau ternyata sudah itu ada lagi rekannya yang masuk,” ujarnya.
Terjadinya tindak pencurian sepeda motor (curanmor) di sekolahnya itu, baru diketahui saat ada guru (Venny Ariani) melapor kalau motornya hilang di parkirkan. “Dugaan saya, pencurinya rekan dari pelaku pertama yang kabur saat melihat pihak keamanan," duganya, mewanti dirahasiakan namanya.Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH, mengatakan laporan korban sudah diterima petugas piket SPKT Polrestabes Palembang. “Sudah ditindaklanjuti petugas piket SPKT dan Reskrim, dengan melakukan olah TKP. Pelaku masih dalam penyelidikan,” singkatnya. (afi/air)
Kategori :