"Ini sangat baik, meningkatkan kuliner khas di Sumsel yang beraneka ragam makanan khas. Mulai dari yang basah seperti pindang yang banyak jenisnya, kue basah, kue kering hingga makan-makan khas lainnya,"ucap Deru, Rabu (29/3).Deru mengajak menanamkan budi pekerti yang baik, tanamkan hal yang cerdas. “Pesan aku jangan lupo, membawa nama sumsel harus jelas. Karena ini membawa nama baik Sumsel, jangan sampai ketika orang datang mencari tidak lengkap," pesannya. Baik apakah itu makanan basah, kering. Jangan sampai ketika pengunjung datang, variannya tidak ada. Jangan engkak, maksuba, delapan jam itu saja jenis kuenya. Masih banyak jenis makanan lain," katanya, didampingi Kadisdik Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM, Kabid SMK Mondyaboni SE SKom, Kepala SMK Negeri 6 Palembang Seriyani SPd, dan Anggota DPRD Sumsel Muhammad Yaser SE.
Dia berpesan, asah terus keterampilan siswa SMK. Harus terus berinovasi, bisa membuat sovenir dan oleh-oleh bahwa khasanah dan pilihan di Sumsel. Berciri khas kain, jumputan, songket. "Minimal menjadi display dengan industri yang ada, jangan ketika orang tertarik stok tidak ada," ulasnya.Apalagi pusat oleh-oleh di SMK Negeri 6 Palembang ini tempatnya strategis, Jl Mayor Ruslan. "Saya apresiasi sekali. Kalau ini berhasil, saya tidak akan ragu untuk meminta Bank SumselBabel untuk memodali. Jangan terpaku, harus ada ketertarikan,” imbuhnya. Berbagai organisasi perempuan, jilbab dan sorban banyak digunakan. Menurutnya, anak-anak SMK harus bisamembaca situasi dan peluang dalam mengembangkan usaha. “Bagaimana kita bisa memproduksinya sendiri, jangan hanya membeli dari luar. Jeli dalam membaca pangsa pasar," katanya. BACA JUGA : Fakta Pencairan Bansos Ramadan 2023, Ada Beras Juga! Kadisdik Sumsel sekaligus Ketua Pelaksana Drs H Riza Fahlevi MM, menjelaskan grand opening dan launching pusat oleh-oleh Sumsel ini, berkat arahan Gubernur Sumsel H Herman Deru pada saat launching produk SMK. "Salah satunya telur protepa dari SMK Negeri 1 Gelumbang, minyak serai dari SMK Negeri PT Sumbawa,"katanya.
Hal itu makin mempertegas bahwa SMK Negeri 6 Palembang merupakan pusat inovasi dan kreativitas yang bisa berorientasi ke luar daerah yang mempunyai nilai jual. "Ada 300-an lebih SMK di Sumsel yang mempunya berbagai inovasi dan keunggulan masing-masing,"ungkapnya.Kepala SMK Negeri 6 Palembang Seriyani SPd, mengatakan pusat oleh-oleh ada banyak produk hasil karya anak-anak SMK se-Sumsel. Ada kue kering, busana, batik, kue kering, kerajinan-kerajinan hasil karya anak-anak SMK se-sumsel. " Untuk kuliner nanti khusus kami launching," jelasnya Dengan adanya pusat oleh-oleh ini, diharapkan anak-anak SMK secara kontinyu memproduksinya. "Harapan ini nantinya bisa menjadi tempat industri SMK se-kabupaten/kota di Sumsel. Sebab anak-anak SMK se-Sumsel ini mempunyai kreativitas, dengan begitu kreativitas mereka akan terwadahi," imbuhnya. (nni/air)
Kategori :