Solusi: Guru dapat mencari tambahan jam mengajar di sekolah yang sama atau di sekolah lain yang terdekat agar memenuhi syarat minimum jam mengajar.
3. Data Belum Ditarik atau Tidak Terbaca oleh Sistem InfoGTK
Kadang-kadang, meskipun data telah diperbarui melalui Dapodik, sistem InfoGTK belum melakukan pembaruan atau penarikan data terbaru.
Hal ini dapat terjadi jika data di Dapodik baru diperbarui pada tanggal tertentu, tetapi InfoGTK belum menarik data tersebut.
BACA JUGA:Tutorial Menghasilkan Saldo DANA Dari Aplikasi CashBird, Begini Caranya!
BACA JUGA:Baznas Muba Miliki Gedung, Himpun Dana Rp900 Juta per Tahun
Solusi: Guru disarankan untuk menunggu pembaruan data yang dilakukan secara otomatis oleh sistem InfoGTK sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
4. Ketidaksesuaian Data pada Dapodik, BKN, atau Sertifikasi
Perbedaan data seperti nama, tanggal lahir, atau informasi lain yang tercatat di database Dapodik, BKN, atau sertifikasi guru dapat menyebabkan data tidak valid di InfoGTK.
Solusi: Guru harus berkoordinasi dengan operator Dapodik di sekolah untuk melakukan perbaikan data melalui verifikasi dan validasi (Verval PTK).
Selain itu, komunikasikan dengan Dinas Pendidikan jika ada ketidaksesuaian data sertifikasi.
5. Mata Pelajaran Belum Divalidasi oleh Pusat
Beberapa mata pelajaran, terutama yang baru diperkenalkan dalam Kurikulum Merdeka atau mata pelajaran pilihan, mungkin belum divalidasi oleh sistem InfoGTK.
Hal ini bisa disebabkan oleh ketidaksesuaian jumlah siswa atau rombongan belajar yang belum memenuhi ketentuan.
Solusi: Guru disarankan untuk menunggu proses validasi selesai atau memastikan jumlah siswa dan rombongan belajar sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Kemungkinan Lain yang Menghambat Validitas Data
Selain penyebab-penyebab di atas, ada kemungkinan lain yang menyebabkan InfoGTK tidak valid.
Oleh karena itu, guru sebaiknya melakukan pengecekan menyeluruh terhadap data yang tercatat di sistem.
Solusi: Jika guru kesulitan dalam memperbaiki data yang tidak valid, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan operator Dapodik di sekolah atau pihak berwenang lainnya untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Penting bagi setiap guru untuk memeriksa dan memastikan keakuratan data di InfoGTK agar tidak terhambat dalam menerima hak-haknya.